RiderTua.com – Boleh dibilang Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik paling terkenal di seluruh dunia. Walau baru menjual empat model, semua modelnya laris manis di sejumlah negara. Namun Tesla sempat memperlihatkan Cybertruck beberapa tahun lalu. Kini modelnya sudah dijual ke publik, meski baru Amerika Serikat yang mendapatkannya.
Tesla Hadirkan Cybertruck Sebagai Pikap Listrik Andalannya
Sejak pertama kali diperlihatkan, model pikap bongsor ini langsung menjadi sorotan karena desainnya yang dianggap cukup nyentrik. Tapi inilah yang menjadi keunikan tersendiri bagi Cybertruck, dan modelnya telah dipesan oleh konsumen dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun entah mengapa Tesla tak kunjung memproduksinya sejak tahun 2019.
Setelah melalui penundaan yang cukup panjang, akhirnya Cybertruck resmi dijual mulai bulan November lalu. Hanya saja baru Amerika Serikat yang mendapatkannya, sementara untuk ekspornya sepertinya belum dimulai untuk saat ini. Mungkin karena pemesanannya yang cukup tinggi disana, sehingga mereka memprioritaskan pemesanan di AS terlebih dahulu.

Saingi F-150 Lightning
Sebagai mobil listrik, Cybertruck memiliki tiga varian motor listrik, yaitu tunggal, ganda, dan tripel. Untuk motor listrik tunggal dengan penggerak roda belakang mampu memberikan akselerasi 0-96 km/jam dalam waktu 6,5 detik, dengan jarak tempuh 402 km. Jika memakai penggerak semua roda, akselerasinya hanya membutuhkan waktu 4,1 detik saja dan bisa melaju sejauh 547 km.
Karena berupa mobil pikap bertenaga listrik murni, Cybertruck kini menjadi lawan yang setara bagi Ford F-150 Lightning. Sebenarnya model ini telah diproduksi tahun lalu, dan performa penjualannya disebut lumayan bagus. Karena jarak dimulainya produksi kedua model ini, tentunya persaingan akan menjadi semakin seru.
Cybertruck mungkin masih terbilang baru di pasarnya, tapi peminatnya sudah cukup banyak. Model ini kembali menjadi sorotan setelah terlibat kecelakaan beberapa waktu lalu, dan ini menjadi yang pertama bagi model pikap BEV tersebut.