Home MotoGP Casey Stoner : Bawa Suzuki dan Kawasaki Kembali ke MotoGP! Peraturan Harus...

    Casey Stoner : Bawa Suzuki dan Kawasaki Kembali ke MotoGP! Peraturan Harus Konsisten

    Casey Stoner - Kawasaki - Suzuki - MotoGP
    Casey Stoner - Kawasaki - Suzuki - MotoGP

    RiderTua.com – Casey Stoner mengkritik pengembangan aero dan downforce saat ini yang bikin MotoGP jauh lebih cepat dari sebelumnya, meskipun hal ini terkadang meningkatkan banyak risiko. Namun, itu bukan alasan utama mantan rider asal Australia itu ingin melihat perubahan regulasi teknis.

    Kawasaki dan baru-baru ini Suzuki, meninggalkan MotoGP karena tantangan finansial dalam menjalankan proyek di kasta tertinggi balap motor. Stoner percaya bahwa diperlukan konsistensi yang lebih besar dalam hal peraturan, berapa lama peraturan harus diterapkan dan anggaran yang harus dikeluarkan.

    Casey Stoner : Bawa Suzuki dan Kawasaki Kembali ke MotoGP! Peraturan Harus Konsisten

    Stoner menekankan, “Kami terus berpikir kita tidak bisa menghentikan perkembangan ini. Tapi bisa, terutama di kejuaraan prototipe. Kami tidak membutuhkan hal-hal seperti ini di jalanan sehingga kami dapat mengatur apa yang kami lakukan. Kita memerlukan seperangkat aturan yang pada dasarnya berlaku selama 10 tahun.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Casey Stoner
    Casey Stoner

    “Produsen masuk, tahu apa yang bisa mereka sisihkan untuk anggaran, realistis. Bawa kembali Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lain. Mereka tahu peraturannya sama selama 10 tahun, mereka tidak akan terus-menerus berada dalam kesulitan, dengan berkata ‘sekarang kami tidak punya anggaran untuk ini’,” imbuh Juara dunia MotoGP 2 kali itu. Pasti ada cara untuk memberi subsidi khusus setelah di audit 😁..

    “Ada banyak hal yang semua orang anggap sedang bergerak maju. Tapi mereka perlu memperlambat. Tahun ini belum ada satu balapan pun yang setiap pembalapnya tidak crash dan cedera. Itu memberi tahu kita bahwa ada terlalu banyak hal yang terjadi. Saya merasa MotoGP terus-menerus mencoba meniru Formula 1, hanya saja kita punya lebih banyak perangkat elektronik,” keluh mantan rider yang kini berusia 38 tahun itu.

    Sebagai bagian dari upaya untuk meniru F1, sprint race telah ditambahkan pada olahraga ini musim ini dan Stoner mengatakan hal itu tidak boleh dilakukan.

    “Kita tidak perlu meniru Formula 1. Kita menciptakan balapan karena lebar motor kita hanya 1,5 kaki dan ada 8 motor yang masuk ke dalam satu tikungan. Kita tidak bisa melakukan itu di F1. Kita tidak boleh mencoba meniru mereka dengan sprint. Biarkan saja apa adanya. Akan ada banyak pembalap yang lolos dari crash setiap minggunya,” pungkas Casey Stoner.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini