RiderTua.com – COE Ducati Corse, Claudio Domenicali berujar, “Tidak adil bagi perusahaan atau Bagnaia untuk menandatangani kontrak panjang,” katanya, yang mengingatkan kita pada super-kontrak Marc Marquez yang gagal yang dimulai 4 tahun yang lalu.. Domenicali menganalisis musim 2023 Ducati bersama media Sky Sports, yang merupakan mimpi besar bagi pabrikan Italia itu. Tahun ini adalah tahun lain dimana Ducati mampu meraih beberapa gelar, dimulai dengan gelar MotoGP bersama Pecco Bagnaia dan juga dengan Alvaro Bautista di WorldSBK, seperti yang sudah terjadi pada tahun 2022. Perusahaan Borgo Panigale itu pasti senang tapi mengetahui bahwa mereka tidak mempunyai batas maksimum dan pada tahun 2024 mereka akan menginginkan lebih. Claudio Domenicali menjelaskan bagaimana segala sesuatunya berjalan dalam perusahaannya.
“Ini merupakan musim yang gila, dengan duel yang hebat. Jorge tampil sangat bagus, tapi Pecco memberikan tekanan padanya dan memaksanya melakukan kesalahan,” kata bos Ducati itu, permainan mental yang sangat penting untuk perebutan gelar di pertarungan di Valencia. “Tahun depan akan menjadi tahun yang rumit bagi kami karena Pecco harus berhadapan dengan Martin, Di Giannantonio, Bezzecchi dan Marquez, yang akan sangat kuat sejak awal. Dia akan membuat tontonan menarik pada olahraga kami,” komentar Domenicali tentang pembalap tangguh tersebut.
Menjelang tahun 2025, bursa transfer akan menggila karena banyak kontrak berdurasi dua tahun yang akan berakhir, seperti kasus Pecco Bagnaia. “Tidak adil bagi perusahaan atau dia untuk menandatangani kontrak panjang.. Ini adalah olahraga kompetitif di mana semua orang, termasuk Ducati, harus tetap berada di bawah tekanan dan kontrak panjang tidak akan baik bagi siapa pun,” kata Claudio Domenicali menanggapi situasi ini.
“Perkembangan setiap orang memberi nilai lebih pada hasil Pecco, yang berjuang setara dengan yang lain dan lebih baik.. Berbagi data adalah filosofi kami: berisiko, namun membuat kami berkembang lebih cepat dan mempersulit pabrikan lain. Sekarang hasil ini akan dibayangi oleh fakta bahwa peraturan berubah dan mereka yang lebih baik akan mendapat ‘hukuman’ lebih berat,” kata Domenicali menutup pembicaraannya.
This post was last modified on %s = human-readable time difference 00:43
Klasemen MotoGP Usai GP Malaysia 2024: Perebutan Gelar Berlanjut ke Seri Terakhir... Francesco Bagnaia sukses meraih kemenangan di GP Malaysia…
RiderTua.com - BYD telah memperlihatkan mobil pikap double cabin pertamanya dengan nama Shark di kampung halamannya. Dari namanya saja sudah…
RiderTua.com, Sepang, Hasil Race MotoGP Malaysia 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP Malaysia 2024 di…
This website uses cookies.
Leave a Comment