RiderTua.com – Setelah melewati musim 2023 yang sulit dan setelah melakukan tes pertama dengan tim barunya dan motor Yamaha, Alex Rins kini menemukan waktu yang tepat untuk mengunjungi Museum Estrella Galicia di Spanyol dan bertemu dengan beberapa media yang diselenggarakan oleh sponsor pribadinya, Estrella Galicia 0.0, sebuah konferensi pers di mana pembalap Spanyol itu mengomentari sensasi pertamanya di Yamaha dan ekspektasi apa yang dia miliki untuk tahun 2024, yang akan dimulai sebulan lagi dengan tes Sepang.
Pembalap Spanyol itu saat ini fokus untuk mengkonsolidasikan pemulihan kaki kanannya, patah di dua bagian (tibia dan fibula) yang sama selama GP Italia dan enam bulan kemudian masih memberinya masalah. Oleh karena itu, prioritasnya saat ini adalah mencapai kondisi 100% untuk event pertama tahun ini di Malaysia, di mana Rins berharap dapat memberikan versi fisik terbaiknya setelah cobaan yang membuatnya absen dari trek selama setengah musim.
Alex Rins ‘Membawa’ Telemetri Suzuki untuk Yamaha, Wah Mantap Nih!
“Kami akan mencapai 100% pada level fisik, kami mengendarai motor pada bulan Februari dalam tes pramusim di Sepang dan kenyataannya saya sangat menantikannya.. Ini adalah motor yang benar-benar berbeda dan saya menantikan untuk melihat opsi nyata yang kami miliki,” kata pembalap bernomor 42 itu.
Ditanya soal potensinya menjadi juara 2024 bersama Yamaha, Rins berhati-hati dan tak ingin menaikkan ekspektasi yang tidak realistis saat ini.. “Semua orang menanyakan pertanyaan itu kepada saya. Masih terlalu dini untuk memikirkan hal ini. Saya ingat waktu saya di Suzuki, dari 2017 hingga 2022, jika di tahun ketiga atau keempat saya bersama Suzuki mereka menanyakan pertanyaan itu kepada saya, tergantung seberapa siap saya, saya bisa menjawab dengan jelas. Anda menanyakan pertanyaan ini kepada saya sekarang, saya berganti tim, itu adalah motor baru yang semakin membaik, sangat sulit dijawab dengan jelas,” ujarnya..
Membawa Jejak Performa Suzuki ke Yamaha
Di Valencia akhir musim ini, Rins mendapat kesempatan untuk menguji YZR-M1 barunya untuk pertama kalinya, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari banyak perbedaan yang dimiliki prototipe Iwata dengan Honda yang dia pakai sebelumnya… “Ya, saya melihat beberapa perubahan. Yang paling menonjol pada tingkat fisik adalah posisi di motor, rasa sakit yang saya rasakan lebih sedikit pada satu motor (Yamaha) dibandingkan dengan motor lainnya (Honda). Itu adalah perubahan fisik terbesar. Lalu apa yang normal ketika Anda mendapatkan motor yang benar-benar berbeda. Ada banyak perbedaan dalam elektronik, dalam manajemen mesin. Di tim, faktanya saya bekerja dengan orang-orang baru. Saya telah menyimpan telemetri yang saya miliki di Suzuki, kemudian saya membawanya ke Yamaha. Ini membantu, agar mereka tahu cara kerja saya, dan dalam hal penyetelan motor, itu adalah nilai tambah.”
