RiderTua.com – Pit Beirer : Seharusnya Honda menginvestasikan uangnya untuk pengembangan bukan untuk gaji pembalap. Sebagai informasi, usai GP Valencia diterbitkan peraturan konsesi yang baru untuk pabrikan MotoGP. Aturan ini resmi diberlakukan mulai tahun depan setelah menerima berbagai keluhan atau kritikan pedas setelah hampir 6 bulan tarik-menarik dan diskusi tanpa akhir oleh delegasi dari Ducati, Honda, Yamaha, Aprilia dan KTM.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dengan cermat mendengarkan berbagai masukan dan ide dari mitra kontraknya dalam pertemuan tatap muka selama beberapa bulan terakhir. Peraturan baru ini sangat berbeda dengan peraturan yang seharusnya berlaku hingga akhir tahun 2026. Namun karena takut Honda dan Yamaha akan hengkang dari MotoGP seperti yang dilakukan Suzuki jika kegagalan terus berlanjut, semua anggota aliansi produsen MSMA menyetujui aturan konsesi yang baru dirancang.
Pit Beirer : Seharusnya Honda Menginvestasikan Uangnya untuk Pengembangan Bukan untuk Gaji Pembalap

Dalam sebuah wawancara, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer menegaskan, “Sekarang pabrikan dibagi menjadi empat kelompok, tergantung pada hasil mereka. Dan jika kita memiliki poin yang sangat sedikit, di masa depan kita bisa mendapatkan konsesi kurang lebih dalam semalam di musim yang sedang berlangsung. Demi kepentingan kejuaraan dan karena itu jelas membantu promotor Dorna, kami setuju. Sekarang kami ingin memberikan kesempatan kepada rival kami dari Jepang untuk mengejar ketertinggalan lagi.”
Pada klimaks dari pertemuan konsesi yang memanas, Pit Beirer mengamuk, “Honda memenangkan balapan pada tahun 2023, kami tidak. Mengapa kami tidak mendapatkan konsesi baru? Honda seharusnya menginvestasikan uangnya tepat waktu untuk pengembangan motor, bukan untuk gaji pembalap.”
Pada akhirnya, 30 ban uji untuk tahun 2024 ditarik dari Ducati, sementara Aprilia dan KTM menerima 20 ban uji lagi per tahun.
Konsesi ini akan sangat menguntungkan Pierer Mobility AG, karena pabrikan asal Austria itu sekarang memiliki 3 test rider yakni Dani Pedrosa, Pol Espargaro dan Jonas Folger, dan Mika Kallio juga tersedia.
Seperti KTM, Aprilia Racing akan menerima 220 ban uji pada tahun 2024, tetapi sebelumnya hanya mengklaim sekitar 150 ban dengan test rider Lorenzo Savadori.
Ducati Corse juga tidak akan terlalu menderita karena berkurangnya jumlah ban uji. Pasalnya, pabrikan Italia dan test rider Michele Pirro bahkan belum menggunakan 170 dari 200 ban uji yang diizinkan per tahun pada tahun 2023.