Categories: MotoGP

Honda dan Yamaha dengan 8 Motor di Grid, Aturan Konsesi Ducati Masih ‘Sakti’?

RiderTua.com – Honda dan Yamaha berada di dasar klasemen konstruktor, artinya motor mereka sangat buruk… tidak bisa dibantah. Banyak yang merasa tidak adil karena Ducati menurunkan 8 motor sementara pabrikan lain hanya 4, bahkan Yamaha cuma 2. Namun bagaimana jika dibalik? tim seperti Honda atau Yamaha di perbolehkan memiliki 8 motor? apakah tidak bergerombol di belakang, alih-alih seperti Ducati yang ke-8 motornya sering masuk 3 besar. Namun kita juga harus ingat bahwa kesuksesan Ducati tidak hanya di MotoGP dengan Pecco Bagnaia, di ajang Superbike Bautista dan Nicolo Bulega juga menunjukkan bahwa Ducati adalah sang dominator di lintasan sebenarnya, bukan dari hasil rekayasa atau konspirasi, melainkan hasil performa murni di lintasan (bukan towingan) 😂..

Honda dan Yamaha dengan 8 Motor di Grid, Aturan Konsesi Ducati Masih ‘Sakti’?

Para pembalap tim Merah yang telah memenangkan Kejuaraan Dunia di kategorinya masing-masing: Pecco Bagnaia (MotoGP), Alvaro Bautista (Superbike) dan Nicolo Bulega (Supersport). Selain itu peringkat tiga besar dunia MotoGP juga berwarna “merah”.. Podium penuh musim MotoGP 2023 semua tim Borgo Panigale menaiki panggung, yang dimonopoli oleh Ducati dengan Juara Dunia dua kali Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Tim Ducati Lenovo) di tangga teratas, diapit oleh Jorge Martin (Tim Balap Pramac) dan Marco Bezzecchi (Tim Balap VR46).

Pecco Bagnaia

Segala Cara untuk ‘mengalahkan’ Ducati

Justru tim lawan mendapatkan bantuan untuk “mengalahkan” Ducati, berupa bantuan konsesi atas nama keadilan. Padahal jika salah satu alasan keberatannya adalah Ducati kebanyakan motor maka kenapa tidak dikurangi saja? misalnya diwajibkan hanya satu tim satelit saja.. Atau dibalik, tim paling bawah di klasemen yakni Honda, diperbolehkan menurunkan 8 motor?

Namun mereka lebih memilih ‘mencekik’ Ducati dengan regulasi, pabrikan Italia itu akan terkena pembatasan konsesi besar-besaran pada musim MotoGP 2024 dalam upaya membantu rival pabrikan Jepang yang sedang kesulitan, tetapi diperlukan pengurangan lebih banyak. Konsesi yang membatasi Ducati ini mencakup pembatasan ban, pengujian dan mesin, serta tidak dapat menikmati entri wildcard apa pun.

Diharapkan Yamaha dan Honda dapat bersaing. Tim Jepang dapat mulai bekerja pada tahun 2024 untuk menutup kesenjangan dengan pabrik-pabrik Eropa. BTW, MotoGP sebelumnya memiliki sistem konsesi untuk membantu ‘pabrikan baru’ yang kesulitan, dengan Ducati, Suzuki, Aprilia dan KTM mengambil keuntungan dari hal ini untuk menjadikan diri mereka sebagai yang terdepan. Pada tahun lalu, semua produsen telah mencatatkan hasil yang diperlukan untuk kehilangan hak konsesi.

Apakah aturan ini adil bagi Ducati? jika dengan konsesi Ducati masih ‘sakti’ bagaimana? 😂

Tags: Ducatimotogp
ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Practice MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…

10 Mei 2024

Hasil FP1 MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin mampu menorehkan catatan…

10 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024