Categories: Otomotif

Ferrari Roma Spider yang Menjadi Pengganti Portofino

RiderTua.com – Lini mobil Ferrari di Indonesia bertambah satu dengan dirilisnya Roma Spider. Mobil sport ini hadir sebagai model soft top yang berbeda dengan model basisnya, tapi tetap menghasilkan mobil berperforma tinggi. Sebenarnya Ferrari menghadirkan Roma Spider sebagai pengganti dari Portofino. Kebetulan keduanya sama-sama merupakan mobil dengan atap yang bisa dibuka.

Ferrari Hadirkan Pengganti Portofino Lewat Roma Spider

Sejak dihadirkan oleh Ferrari, sebenarnya Roma ditempatkan di pasar antara Portofino dan F8 Tributo. Dengan desain yang terinspirasi dari 250 GT Lusso, model ini menawarkan kenyamanan saat berkendara yang cukup optimal. Ditambah dengan mesin V8 4.000 cc yang dapat memberikan performa maksimal, serta transmisi dual clutch.

Namun karena modelnya yang masih mendapat banyak permintaan dari konsumen, Ferrari menghadirkan varian baru berupa Roma Spider. Berbeda dengan model sebelumnya, model Spider memiliki atap model soft top yang bisa dibuka, sehingga mengurangi bobotnya. Karena berupa mobil atap terbuka, Ferrari menganggapnya sebagai pengganti Portofino.

(Motor1)

Baru Dirilis

Nyatanya Roma menggunakan basis dari Portofino, bahkan mesin V8 4.000 cc yang digendongnya juga tidak memiliki banyak perbedaan. Tapi karena modelnya yang sudah cukup berumur, Ferrari memutuskan untuk menghentikan produksinya pada tahun ini dan digantikan oleh Roma Spider. Pada dasarnya Spider merupakan Portofino, yang memiliki atap terbuka dan memiliki mesin serupa.

Jika ada konsumen yang belum sempat membeli Portofino, Roma Spider bisa menjadi pilihan alternatifnya. Model ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang sama dengan pendahulunya, walau yang membedakannya yaitu jenis atap terbukanya. Jika Portofino memiliki atap hard top, Roma Spider punya atap soft top.

Seperti yang diketahui sebelumnya, harga Roma Spider tidak ditentukan dan tergantung dari modifikasi pemesannya. Apalagi antriannya bisa mencapai setahun lamanya karena hanya ada satu pabrik yang menangani produksinya, belum lagi Ferrari harus mengurusi pemesanan dari seluruh dunia.

This post was last modified on 7 Desember 2023 06:21

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Saya Ingin Motor Sekaligus Tim Pabrikan Tahun Depan

RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…

4 Mei 2024

Fabio di Giannantonio : Saya Tercepat di Tes Jerez Pasti Itu Mengejutkan Semua Orang

RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…

4 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024