Mitsubishi Siapkan Strategi Jika Inden Xforce Mulai Menumpuk

RiderTua.com – Penerimaan mobil baru Mitsubishi di Indonesia sudah cukup bagus dalam beberapa bulan terakhir. Kini mereka sudah memulai pengiriman unitnya ke konsumen yang sudah memesan sebelumnya. Namun Mitsubishi mulai mengantisipasi penumpukan pemesanan Xforce di Tanah Air. Sehingga mereka mulai menyusun rencana untuk berjaga-jaga jika antrian indennya cukup panjang.

Mitsubishi Xforce Mendapat Banyak Peminat di Indonesia

Penjualan Xforce memang baru saja dimulai, tapi peminatnya sudah cukup banyak. Bahkan peminat mobil compact SUV ini sudah ada sejak modelnya pertama kali dihadirkan dalam model konsep atau saat itu dikenal sebagai XFC Concept. Mitsubishi mulai memproduksinya bulan ini, termasuk melakukan pengiriman unitnya ke konsumen.

Tentu saja sebagai model SUV, merek berlogo tiga berlian tersebut sudah bisa melihat akan adanya peminat cukup tinggi. Belum lagi kalau nantinya Xforce mulai diekspor ke luar negeri, sehingga membuat mereka dapat kewalahan mengurusi semua permintaan dari konsumennya. Sehingga Mitsubishi menyusun strategi dalam mengatasi lonjakan permintaan Xforce yang bisa saja terjadi.

Pemenuhan Permintaan

Mitsubishi memastikan hanya ada 4 ribu unit Xforce yang diproduksi untuk tahun ini, dengan 1.000 unit dijadikan sebagai mobil display di dealer serta unit test drive. Bahkan sebelum modelnya dirakit, mereka sudah meningkatkan total kapasitas produksinya menjadi 220 ribu unit per tahun. Namun jika permintaannya masih sangat tinggi, bisa jadi mereka harus meningkatkan kapasitas produksi Xforce.

Tapi itu tergantung dari keputusan pihak pusat, apakah nantinya produksinya bisa ditambah atau tidak. Atau ada kemungkinan mereka dapat membuka tempat produksi di negara lainnya seperti Vietnam ketika ekspornya sudah dimulai. Memang karena negara ini juga menjadi lokasi debut perdananya, walau dalam bentuk konsep.

Mitsubishi akan terus memantau perkembangan di pasarnya di Tanah Air. Untuk saat ini, mereka memenuhi permintaan yang ada terlebih dahulu.