Miguel Oliveira Ingin Fit 100 Persen untuk Tes Sepang

RiderTua.com – Untuk ketiga kalinya musim ini (musim pertamanya bersama Aprilia) Miguel Oliveira (tim RNF) mengalami cedera. Usai mengalami crash pada lap pembuka sprint di GP Qatar, pembalap asal Portugal itu menderita patah tulang belikat kanan dan memar di kakinya pada Sabtu malam.

Meski demikian, Oliveira kembali ke Sirkuit Lusail pada hari Minggu dan menggunakan kesempatan itu untuk mengungkapkan bagaimana crash di tikungan 6 terjadi, di mana Aleix Espargaro dan Ducati Enea Bastianini juga mengalami crash.

Oliveira menjelaskan, “Itu adalah crash balap kecil. Sayangnya saya bertabrakan dengan sesama pembalap, dan ini sangat mengecewakan. Saya start dengan sangat baik dan mencoba untuk terus memperbaiki posisi. Saya sedikit late braking di tikungan 6, sebaliknya Aleix mungkin mengerem terlalu keras. Ketika saya melihat bahwa saya akan menabraknya, saya membetulkan posisi motor untuk menghindarinya, tetapi saya tidak dapat lagi menghindari roda belakangnya.”

Miguel Oliveira Ingin Fit 100 Persen untuk Tes Sepang

Miguel Oliveira melanjutkan, “Sayangnya kami berdua terjatuh, jadi saya kecewa. Namun pada akhirnya, itu hanya crash balap kecil, sebuah kesalahan penilaian yang mengakibatkan kami berdua terjatuh ke aspal. Dan saya terluka, saya mengalami patah tulang di tulang belikat, tapi saya belum tahu seberapa parah cederanya.”

“Begitu saya tiba di rumah, kami akan memeriksanya lebih detail. Sepertinya saya tidak perlu dioperasi. Butuh beberapa saat bagi tulang untuk sedikit berkonsolidasi, lalu kita lihat apa yang terjadi pada tendon dan area bahu,” imbuhnya.

Jelas, MotoGP musim 2023 Oliveira berakhir sebelum balapan final di Valencia. Tes rider Aprilia Lorenzo Savadori akan menggantikannya pada balapan akhir pekan dan tes pada hari Selasa di Spanyol.

Pembalap yang saat ini menempati peringkat 16 dalam klasemen itu mengatakan, “Ya, sepertinya saya akan melewatkan balapan dan tesnya. Jadi itu adalah lap terakhirku di musim yang fantastis ini. Sungguh menyedihkan, saya hanya menyelesaikan 8 balapan dan itu tentu saja bukan yang saya perkirakan.”

“Segalanya terjadi secara bersamaan, nasib buruk, ditabrak pembalap lain, crash, masalah teknis pada motor. Saya sedikit kurang beruntung, namun saya rasa saya sedikit memperkuat karakterku untuk musim depan. Saya senang, saya mengalami segalanya musim ini sehingga semoga musim berikutnya akan lebih baik,” lanjut putra Paulo Oliveira itu.

Pada pembuka musim di Portimao pada bulan Maret lalu, Oliveira ditabrak oleh Marc Marquez dan kemudian melewatkan balapan karena cedera tendon pada rotator eksternal kaki kanannya. Pada GP Spanyol akhir April lalu, dia terpaksa absen balapan. Miguel mengalami dislokasi bahu termasuk patah tulang lengan atas dan cedera pada peralatan ligamen labral anterior dan baru siap beraksi lagi pada akhir pekan kedua bulan Juni di Mugello.

Tentu saja, memasuki liburan musim dingin dengan menderita cedera lagi bukanlah hal yang menyenangkan. “Tapi memang begitulah adanya. Saya harus kembali fit dan saya tidak akan membiarkan akhir musim ini mematahkan semangatku. Tentu saja saya akan senang jika bisa finis di Valencia dengan suasana hati yang baik, menyelesaikan tes, dan membawa perasaan ini ke musim dingin,” ujar rider berusia 28 tahun itu.

“Tapi saya juga memasuki jeda musim dingin dengan kemenangan dan finis di posisi ke-4 di tes Valencia tahun lalu. Menurutku semua perasaan itu hilang ketika kita mengatur ulang dan menetapkan target baru untuk musim ini. Jadi saya hanya ingin berada dalam kondisi 100 persen untuk tes pramusim di Sepang dan mulai dari sana,” pungkas pembalap suami Andreia Pimenta itu.

Namun Stewards FIM MotoGP memberinya long lap penalti untuk balapan balapan jarak penuh berikutnya (di musim berikutnya) sebagai hukuman atas gaya balap yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan crash.