RiderTua.com – Menurut pernyataannya sendiri, Aleix Espargaro memiliki akhir pekan yang tak terlupakan di Sepang. Pembalap Aprilia itu terjatuh pada saat berada di P13, tepat di belakang rekan setimnya Maverick Vinales. Pembalap asal Spanyol itu kini lebih memikirkan masalah tekanan ban. Aprilia rupanya punya masalah besar dengan hal ini. Di Buriram, Aleix menerima penalti 3 detik untuk pelanggaran keduanya musim ini.
Mengingat tekanan udara yang ditentukan oleh pemasok ban Michelin setidaknya 1,88 bar di ban depan (lebih dari 50 persen lap di balapan utama, lebih dari 30 persen di sprint race) sering kali membuat kru Aprilia mendapat masalah.
“Kita harus lebih konservatif dengan ini sekarang. Kalau tidak, kita akan kehilangan 6 detik dan berikutnya 12 detik. Saya benci itu, itu akan merusak Kejuaraan Dunia! Ini membuat para teknisiku menjadi sangat kesulitan,” tegas Aleix.
Aleix Espargaro: Saya Benci Aturan Tekanan Ban Merusak Kejuaraan Dunia
Baru-baru ini setidaknya ada 5 pembalap terkena dampaknya di Sepang, yang berarti 12 pembalap MotoGP sekarang akan memasuki GP Qatar dengan peringatan resmi. Ini berarti bahwa jika mereka melakukan pelanggaran lagi, mereka akan menghadapi penalti waktu.
Mengapa para pembalap MotoGP tidak bersatu dalam masalah ini? “Kami mengatakannya dalam setiap pertemuan dengan Piero Taramasso, orang-orang Michelin dan dalam pertemuan dengan Carlos Ezpeleta. Kami membicarakannya setiap akhir pekan! Saat ini tidak ada kemungkinan mereka akan mengubahnya,” keluh Aleix Espargaro.
Kakak Pol Espargaro itu menyoroti, “Saya belum pernah melihat masalah dengan ban depan di seri ini dan saya telah membalap di Kejuaraan Dunia ini selama 15 tahun. Piero bilang ban depannya hampir meledak. Oke, dia harus tahu, informasinya jutaan kali lebih banyak ketimbang saya. Saya bilang ban belakang bisa meledak, tapi ban depan tidak pernah!”
“Michelin sudah tahu apa yang mereka lakukan. Tapi menurutku akan lebih baik jika mereka membuat para pembalap senang. Tetapi kami masih jauh dari pemogokan. Ini memang penurunan performa, tapi tidak berbahaya. Oke, hanya berbahaya jika kamu crash. Kami akan terus gas pol,” pungkas suami Laura Montero itu.
