Home Otomotif Rencana Rolls-Royce Mempercepat Elektrifikasi Mobilnya

    Rencana Rolls-Royce Mempercepat Elektrifikasi Mobilnya

    Rolls-Royce Bakal Kesulitan Berjualan Mobil Listrik di Indonesia?
    (EV Database)

    RiderTua.com – Rolls-Royce menjadi salah satu produsen mobil mewah yang berusaha melakukan elektrifikasi produknya. Namun kalau diperhatikan, produk ramah lingkungannya masih cukup terbatas jika dibandingkan dengan merek lainnya. Sehingga Rolls-Royce akan segera mempercepat elektrifikasi mobilnya. Dengan rencana mereka hanya akan memproduksi dan menjual mobil listrik mulai tahun 2030.

    Rolls-Royce Segera Lakukan Elektrifikasi Mobil

    Soal mobil ramah lingkungan, Rolls-Royce baru menghadirkan satu model, yaitu Spectre. Model ini langsung menjadi rebutan bagi konsumen, bahkan kini antriannya cukup lama hingga tahun 2025. Jelas karena tiap produk Rolls-Royce tidak bisa dibuat sembarangan, dan sebagian besar dikerjakan secara teliti untuk memastikan kualitasnya.

    Namun baru Spectre yang dihadirkan sebagai mobil listriknya, dan Rolls-Royce masih tertinggal dari kompetitornya. Jelas dengan merek seperti Lexus hingga Mercedes-Benz dan BMW telah menghadirkan berbagai macam mobil listrik di pasar roda empat, dan terus bertambah jumlahnya. Tentu ini membuat mereka untuk segera mempercepat elektrifikasi produknya.

    Rencana Rolls-Royce Mempercepat Elektrifikasi Mobilnya
    (Top Gear)

    Lebih Banyak Model

    Rolls-Royce menargetkan mulai tahun 2030 mereka hanya akan menjual mobil listrik saja. Tentu ini akan menjadi sesuatu yang bagus, walau belum jelas apakah mereka akan mengembangkan model baru atau menyetrum model yang sudah ada. Sebab sejauh ini model seperti Ghost, Phantom, hingga Cullinan masih menarik perhatian konsumen.

    Sepertinya untuk itu, mereka akan memikirkannya lebih jauh lagi. Tapi kalau tidak ingin antrian indennya lebih panjang seperti Spectre, mereka bisa saja menyetrum model yang sudah ada. Walau jelas semua itu membutuhkan waktu lama untuk mengembangkannya, apalagi mereka harus menyeimbangkan kenyamanan dengan performa mobilnya.

    Namun berbekal pengembangan Spectre, seharusnya Rolls-Royce tidak memiliki masalah dalam mengembangkannya. Apalagi dengan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk mengembangkan mobil listriknya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini