Categories: MotoGP

Joan Mir : Setidaknya Tidak Crash dan Bisa Finis

RiderTua.com – Joan Mir finis di posisi ke-12, baik dalam sprint race maupun balapan utama di GP Thailand. Tentu saja rider Repsol Honda itu sangat senang karena setidaknya dia mampu mencetak beberapa poin bukannya ndlosor seperti biasanya.

Melihat Mir crash lalu mendarat di gravel hampir menjadi hal biasa di musim yang penuh kehancuran bagi juara dunia MotoGP 2020 itu. “Hal paling positif tentang akhir pekan ini adalah kami tidak mengalami crash tetapi bisa melihat bendera kotak-kotak di kedua balapan,” ujar Mir usai GP Thailand.

Joan Mir : Setidaknya Tidak Crash dan Bisa Finis

Bahkan Joan Mir tampil kuat pada balapan utama di Buriram dan gigih memperjuangkan poin, meski di lap terakhir dia kalah dari Franco Morbidelli karena ban belakangnya aus total dan kehilangan posisi ke-11.

Marc Marquez – Joan Mir

“Dari segi grip ban, di lap-lap akhir saya harus membayar banyak manuver menyalip yang saya lakukan di awal balapan. Saya memberikan 100 persen dan memiliki kecepatan yang solid sepanjang balapan. Hasilnya tidak sepenuhnya mencerminkan kemajuan yang telah kami capai. Saya akan lebih bahagia jika finis 10 teratas. Tapi kami harus menjadi lebih baik sejak awal. Hasil kami yang tertinggal pada hari Jumat dan Sabtu tidak dapat diterima,” ungkap rider asal Mallorca Spanyol itu.

Sisi positifnya, pembalap berusia 25 tahun itu memperhatikan perilaku pengereman Honda RC213V yang membuatnya mampu menyerang sepuasnya sebelum tikungan. “Tapi terlepas dari itu, balapannya masih sulit. Di kelas MotoGP, pembalap dapat membuat perbedaan saat melakukan pengereman, namun akan sulit secara fisik dan mental ketika kita berada di depan pembalap lain di awal tikungan setelah melakukan manuver pengereman yang terlambat (late braking), hanya untuk melihat mereka meluruskan motor dan menjauh lagi. Jika permainan ini terulang di mana pun selama 26 lap, mental kita akan kelelahan, belum lagi ban kita!” imbuh rekan setim Marc Marquez itu.

Bagaimanapun, itu adalah secercah harapan untuk bisa bersaing dengan ritme balap yang bisa diterima tertinggal 0,2 detik di belakang pemimpin. Dan fakta bahwa dia melewati garis finis dengan selamat di kedua balapan adalah sesuatu yang memberinya dorongan yang dia butuhkan untuk tiga Grand Prix terakhir musim ini.

“Ketika akhir musim semakin dekat dan kita tidak melihat lebih dari nol di catatan kita, itu sangat menyedihkan. Saya lega bisa memcetak beberapa poin dari balapan di India, Jepang, dan sekarang Thailand,” pungkas Joan Mir.

This post was last modified on 6 November 2023 15:10

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024

Maverick Vinales : Le Mans Salah Satu Trek Dimana Kami akan Menjadi yang Terkuat

RiderTua.com - Menurut Maverick Vinales, Aprilia RS-GP tidak pernah sekuat sekarang. Pernyataan pembalap pabrikan Aprilia tersebut bukan omong kosong, hal itu…

9 Mei 2024