Categories: MotoGP

Enea Bastianini : Sama Seperti Bagnaia Pengereman Bermasalah

RiderTua.com – Setelah kesulitan di Sabtu pagi, Enea Bastianini memulai balapan di Thailand dari posisi ke-21 atau yang terakhir di grid. “Saya merasa tidak nyaman di FP2 dan ada masalah dengan motorku. Saya harus beralih ke motor kedua dan akhirnya hanya menjalani dua lap. Saya memasuki sesi kualifikasi dengan nervous. Itu mempengaruhi gaya balapku dan saya tidak mencetak catatan waktu yang layak,” ujar rider berusia 25 tahun itu. Dulu Bestia digadang-gadang bakal menyajikan duel maut dengan Pecco, setelah di tim pabrikan jadi loyo, padahal sudah fit 1000% sekarang.. Apakah Martin akan drop juga jika dipindah ke tim pabrikan nantinya? pasti pendukung sebelah akan berkata tidak. ?

Pada sprint dan balapan utama, pembalap pabrikan Ducati itu setidaknya dua kali finis di posisi ke-13. “Balapannya tidak buruk. Hal tersulit bagiku saat ini adalah menyalip. Saya berada di posisi terakhir selama beberapa lap. Sulit bagiku untuk menyalip. Tapi saat saya berada jauh dari pembalap lain, kecepatan saya bagus. Secara umum, sensasi berkendara lebih baik, tidak terlalu stabil, dan grip saya juga lebih baik,” imbuh pembalap asal Rimini Italia itu.

Enea Bastianini : Sama Seperti Bagnaia Pengereman Bermasalah

Tentu saja, finis di posisi ke-13 bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh Enea Bastianini namun dia tetap membawa beberapa hal positif. “Saya senang karena saya lebih memahami, di mana saya perlu meningkatkan diri dan melakukan sesuatu yang berbeda pada motor. Itu adalah hal yang baik. Menurutku sekarang saya bisa menjelaskan kepada tim dengan lebih baik apa yang saya butuhkan,” imbuh Bestia.

Enea Bastianini – Pecco Bagnaia

Anak asuh Carlo Pernat itu juga tahu, mengapa menyalip begitu sulit baginya saat ini. “Masalahnya saya kesulitan menghentikan pengereman di fase terakhir. Di paruh kedua balapan, saya mencoba sedikit menyesuaikan gaya balapku dan lebih banyak menggunakan rem belakang,” ungkap Bastianini.

Bestai melanjutkan, “Pada akhirnya saya menjadi lebih cepat dan saya juga bisa mengontrol keausan roda belakang dengan lebih baik. Jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan cara lain, saya harus meningkatkan gaya balapku di balapan berikutnya. Secara fisik balapan ini lebih menuntut, juga karena saya tidak menggunakan rem jempol. Kita lihat, apakah kita bisa mencobanya lagi.”

Dengan ini, Bastianini mampu mengatasi masalah yang akhir-akhir ini juga menimbulkan masalah bagi rekan setimnya Pecco Bagnaia. Dimana Desmosedici GP23 agresif dalam mengerem saat memasuki tikungan dan keausan sulit dikendalikan, seperti yang dialami sang juara bertahan yang berulang kali mengeluh terutama sejak GP Misano.

Setidaknya akhir pekan lalu di Thailand, Pecco mengungkapkan bahwa saat ini dia kembali merasa nyaman saat mengerem. Masih harus dilihat, apakah Bastianini juga akan mencapai terobosan dalam tiga balapan terakhir di musim pertamanya yang sangat mengecewakan dan penuh cedera sebagai pembalap pabrikan.

This post was last modified on 6 November 2023 15:10

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024

Toyota Belum Juga Hadirkan Mobil Hybrid Termurahnya

RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…

7 Mei 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…

7 Mei 2024

Neta V akan Dihentikan Penjualannya di Indonesia

RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…

7 Mei 2024

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024