Categories: MotoGP

Luca Marini : Pada Akhirnya Banku Habis..!

RiderTua.com – Luca Marini menunjukkan fase awal yang kuat di Buriram dan bertarung melawan Brad Binder, Alex Marquez dan Aleix Espargaro untuk memperebutkan podium. Kemudian pembalap Mooney VR46 itu merosot ke posisi 8. Penalti waktu yang diterima Espargaro karena melanggar aturan tekanan ban membuatnya naik di posisi ke-7.

Lalu rekan setimnya Marco Bezzecchi juga menyalip Marini di lap ke-18. Di finis, Maro kalah dari Marc Marquez dan Fabio Quartararo. “Itu tidak cukup dan bukan hasil yang saya harapkan. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik. Tentu saja, tiga besar sangat kuat hari ini,” ujar rider berusia 25 tahun itu merujuk pada Jorge Martin, Pecco Bagnaia dan Brad Binder.

Luca Marini : Berusaha Keras untuk Melindungi Ban Belakang Tapi Gagal

“Saya berusaha keras untuk melindungi ban belakang, tapi pada akhirnya ban saya habis lebih awal dibandingkan lawanku. Jadi saya mengalami masalah saat memperlambat motor. Sliding membuat saya sulit berbelok dan itu juga mempengaruhi saat keluar dari tikungan. Tapi menurutku masalahnya adalah saat masuk tikungan,” ungkap Luca Marini.

Adik Valentino Rossi itu melanjutkan, “Saya bertanya-tanya. Pembalap lain bilang tidak ada masalah dengan ban belakang. Segalanya menjadi sulit dalam empat atau lima lap terakhir. Namun bagiku itu sudah cukup buruk dengan sekitar 9 lap tersisa. Kami harus menganalisanya sekarang karena cuaca di Malaysia juga bisa sangat panas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menurunkan suhu ban.”

Hasil Race MotoGP Thailand 2023

“Saya tidak melakukan sesuatu yang gila. Sebenarnya saya mulai mengalami masalah sebelum duel melawan Bez. Jadi, aku tidak banyak bicara padanya,” jelas Maro.

Apakah Marini menganggap postur badannya yang tinggi sebagai salah satu faktor penyebab keausan ban? “Bisa jadi begitu. Tapi sebagai pembalap, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak bisa mengendalikannya atau bahkan mengubahnya. Tapi mungkin saya perlu menggunakan tubuhku dengan lebih baik,” ungkap rider Ducati asal Italia itu.

Ketika berbicara tentang membalap di belakang rivalnya, Marini mengatakan, “Kita menghirup banyak udara panas. Kita lebih banyak berkeringat! Cuaca selalu jauh lebih panas dibandingkan jika kita membalap sendirian. Pada akhirnya sangat melelahkan. Dengan bahuku yang cedera, pada akhirnya saya juga mengalami masalah dalam pengereman,” pungkas suami Marta Vincenzi itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…

3 Mei 2024

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024