Categories: MotoGP

Aleix Espargaro : Titik Lemah Kami Adalah Performa Saat Melambat

RiderTua.com – Pada latihan hari Jumat di Buriram, Aleix Espargaro hanya tertinggal 0,160 detik dari waktu tercepat yang ditorehkan Jorge Martin yang mengalami crash di penghujung kualifikasi. Pembalap Aprilia itu sangat terkejut dengan gap yang sangat dekat.

“Ini agak rumit. Tahun lalu Spielberg dan Buriram adalah trek terburuk kami. Kami tidak benar-benar mencetak poin di trek yang kering. Sepertinya sekarang kami dapat menggunakan lebih banyak tenaga dan lebih banyak pengereman mesin, serta memiliki lebih banyak cengkeraman mekanis. Saya belum punya jawaban konkritnya, tapi kami yang pasti cepat dan kompetitif dengan kedua ban tersebut. Saya tidak menyangka, saya terkejut dan senang karenanya,” ujar pembalap berusia 34 tahun itu.

Aleix Espargaro : Titik Lemah Kami Adalah Performa Saat Melambat

Aleix Espargaro

Aprilia telah melakukan tes dengan posisi duduk yang baru. Aleix Espargaro mengungkapkan, “Kami memiliki departemen yang menganalisa rival kami dan banyak membandingkannya menggunakan foto. Kami mendapat analisis mereka kemarin. Titik lemah kami adalah performa saat melambat.”

“Sepertinya kami tidak duduk di posisi yang tepat sehingga kami tidak mendapatkan cukup beban pada ban belakang untuk menghentikan motor secara ideal. Kami mencoba jok yang berbeda dan mencoba mendekatkan tubuh kami ke ban belakang. Ini juga tentang, kapan mereka mengubah geometri motor 2024. Beban yang dapat disumbangkan secara langsung oleh pembalap selalu sepuluh kali lebih berharga ketimbang apa yang dapat dilakukan oleh para insinyur. Kita harus menganalisis semuanya sekarang, hasilnya tidak buruk,” imbuh rekan setim Maverick Vinales itu.

Aleix Espargaro menganalisa, “Besok saya ingin membalap lebih jauh dengan ban medium. Kalaupun ada yang menggunakan ban soft, akan sulit karena catatan waktu semua pembalap menjadi lebih cepat.”

Mengenai ketatnya persaingan antar pabrikan, suami Laura Montero itu menyatakan, “Perbedaan 0,3 detik antara 10 besar dan 0,5 detik antara 17 besar, itu luar biasa. Itu luar biasa! Saya belum pernah melihat gap sedekat ini dalam daftar hasil. Jadi, kita harus sangat teliti dalam kualifikasi. Sulit untuk dipahami. Sebenarnya ada dua lintasan lurus yang panjang, di mana motor cepat dapat membuat perbedaan besar, tetapi ada juga bagian yang sangat teknis.”

This post was last modified on 28 Oktober 2023 09:44

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024