RiderTua.com – Sabtu lalu, Aleix Espargaro membalap di GP Australia dengan ekspektasi tinggi. Namun berujung pada kekecewaan yang mendalam (finis ke-8). Meski begitu, rider Aprilia itu optimis bisa meraih hasil apik di Buriram.
“Menurutku kami bisa bersaing di Sirkuit Chang. Karena kami juga kompetitif di India, dalam kondisi yang sama sampai motornya bermasalah. Saya masih tidak memiliki ekspektasi yang tinggi. Karena saya berekspektasi tinggi di Australia dan sangat kecewa ketika hal itu tidak menjadi kenyataan di balapan. Jadi saya lebih memilih menahan diri,” ujar pembalap berusia 34 tahun itu.
Aleix Espargaro : Kali Ini Tidak Ada Ekspektasi
Pasalnya fluktuasi performa Aprilia RS-GP membuat prediksi jalannya balapan akhir pekan menjadi seperti permainan lotere. “Kami cepat dalam latihan. Tapi saat balapan kami banyak mengalami wheelpin, dan itulah mengapa saya sangat lambat di beberapa lap terakhir. Masalahnya adalah, bahkan para insinyur pun tidak tahu dari mana asalnya terjadi wheelpin. Kami mengalami masalah ini selama 3 tahun berturut-turut tanpa dapat menyelesaikannya. Dan jika para insinyur tidak tahu dari mana asalnya, apa yang bisa saya katakan?” ungkap Aleix Espargaro.

Bagaimana dengan konsistensi Aprilia? “Itu pertanyaan yang sangat bagus dan saya tidak punya jawabannya. Saya sangat marah dengan balapan saya di Australia karena kami tidak berada di posisi terdepan. Kami cepat dalam latihan dan saya jauh lebih cepat dibandingkan pembalap Aprilia lainnya, jadi ini bukan soal keterampilan membalap. Mengapa kami bagus di satu trek tetapi tidak dapat menunjukkan performa yang sama di trek berikutnya, itu adalah pertanyaan utama,” jawab Aleix.
Pertanyaan lainnya adalah mengenai cuaca tropis di Sirkuit Chang, karena pada GP India para pembalap Aprilia mengalami luka bakar parah akibat panas motor dari fairing. “Saat itu sangat panas sehingga Maverick (Vinales) dan saya sulit bernapas. Kami akan menggunakan semua sistem pendingin yang kami miliki, karena di sini juga menjadi sangat panas saat matahari terbit. Biasanya saya tidak suka hujan karena tidak menyenangkan balapan dalam kondisi basah. Namun dalam kondisi tertentu, hujan juga bisa menjadi berkah!”