Categories: MotoGP

Johann Zarco Tidak Mau Mengalah dan Ogah Membantu Martin!

RiderTua.com – Johann Zarco pembalap yang akan dibuang dan tidak diperhatikan, karena memang prestasinya kurang bersinar dan cenderung tenggelam. Perhatian kamera dan tim Pramac terfokus pada Martin yang gacor dan merecoki Pecco Bagnaia sementara Zarco tidak bersuara. Namun tiba-tiba mempunyai kekuatan ghoib untuk menang, entah sebuah kebetulan dengan strategi yang tepat atau langit sedang berpihak kepadanya, yang jelas keinginan untuk salto untuk terakhir kalinya bersama Ducati bisa terwujud.. Di lap terakhir balapan di Phillip Island, Johann Zarco tak menyia-nyiakan waktu sedetik pun untuk mengambil alih kemenangan dari rekan setimnya di tim Pramac Ducati Jorge Martin. “Hari yang ideal bagiku. Posisi start saya bagus. Dan ternyata, bagiku ini menjadi balapan yang menyenangkan. Keausan ban berhasil saya kendalikan dengan sempurna. Saya berada di belakang Pecco (Bagnaia) untuk waktu yang lama dan tahu bahwa dia bisa menjaga kecepatannya hingga akhir dan bertarung untuk podium dengan finis ke-2,” ujar pemenang GP Australia 2023 itu.

Rider asal Prancis itu melanjutkan, “Sebenarnya saya tidak berpikir untuk menang. Tapi di sisi lain, kita tidak pernah tahu. Jorge Martin memimpin dengan ban belakang soft. Semenjak start dia tampil memukau dan tak terkejar dengan ban itu. Saya kagum pada betapa cepatnya dia melakukannya. Pada saat yang sama, saya terkejut melihat betapa dia melambat dalam lima lap terakhir. Pada titik ini saya memahami bahwa banyak hal yang mungkin terjadi pada hari ini. Menurutku saya bisa mendapatkan hasil fantastis hari ini. Sekarang saya sangat senang karena saya berhasil.”

Johann Zarco Benar-benar Fokus untuk Menyalip Martin

Hasil Race MotoGP Australia 2023

Johann Zarco menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2015 dan 2016. Kemudian dia menjalani musim debutnya di MotoGP pada tahun 2017 bersama tim Tech3 Yamaha milik Herve Poncharal sebagai rekan setim Jonas Folger. Namun pada 2019, promosinya ke tim Red Bull KTM mengalami kegagalan. Zarco yang kecewa lalu memutuskan hengkang lebih awal dari KTM (usai GP Misano). Kemudian dia berkompetisi di tiga balapan dengan tim LCR-Honda sebelum membalap di tim Avintia-Ducati pada tahun 2020 lalu dipromosikan ke tim Pramac pada 2021.

Hari ini Sabtu (21/10/23) di GP Australia, Zarco meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. Ini juga merupakan podium MotoGP ke-20 nya, setelah 12 kali finis di posisi ke-2 dan juga setelah serangkaian kemalangan dan crash tahun ini. Sementara rekan setimnya Jorge Martin berulang kali mencuri perhatian dengan performa kuatnya musim ini.

Zarco menjelaskan, “Ada banyak emosi yang dimainkan pada akhir hari ini. Butuh beberapa saat bagiku untuk menyadari bahwa saya berhasil menang setelah melewati garis finis. Rasanya seperti ada beban berat yang terangkat dari pundakku. Saya selalu tahu bahwa saya memiliki motor terbaik, namun saya tidak memiliki feeling yang sempurna dengannya.”

“MotoGP sangat kompetitif, semua pembalap sangat berdekatan. Kita harus memberikan yang terbaik di setiap lap. Namun itu sulit karena pada titik tertentu kita harus memanfaatkan peluang yang tepat dan harus banyak bersabar. Karena selalu ada pembalap yang lebih kompetitif dari kita pada hari tertentu. Kita harus selalu menekan, tapi itu sulit,” jelas pembalap berusia 33 tahun usai melakoni balapan ke-120 di kelas MotoGP.

Johann Zarco – Pecco Bagnaia – Fabio Di Giannantonio

Zarco melanjutkan, “Saya sangat senang bisa mencapai kesuksesan ini di Phillip Island, karena ini adalah trek balap spesial yang disukai semua pembalap. Itu sebabnya, saya merasakan feeling yang lebih baik dan kepuasan yang lebih besar dibandingkan membalap di mana pun ketika saya melewati garis finis sebagai posisi pertama.”

Rekan setimnya Martin bersaing ketat untuk meraih Gelar Dunia. Rider asal Spanyol itu unggul hingga 3,5 detik dari pengejarnya, namun ban belakang soft tidak mampu bertahan selama 27 lap. Setelah 26 lap dan 4 tikungan, Martin kehilangan posisi pertamanya. Zarco yang berada di posisi ke-2 langsung menyambar peluang tersebut, dan setelah sedikit duel melawan Pecco akhirnya dia menang.

Apakah Zarco sudah memikirkan kemenangan? Atau apakah dia sempat mempertimbangkan apakah dia harus mengalah dan memberi Martin 25 poin? “Tidak, saya benar-benar fokus untuk menyalipnya dan mempertahankan momentumku. Namun saya berpikir untuk menyalipnya di tikungan lain, di mana saya memiliki kemampuan membalap yang lebih baik dan dapat langsung memperoleh sedikit keunggulan,” jawab Zarco.

“Tapi aku harus bergegas karena aku ingin menghindari serangan dari pembalap-pembalap di belakangku. Itu sebabnya saya segera menyerang. Tidak, saya tidak memikirkan situasi Jorge di klasemen, hanya fokus tentang apa yang harus saya lakukan untuk menang,” pungkas rider asal Cannes Prancis itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini : Tidak Semua Rider Ducati Mengalami Masalah Getaran, Gaya Balap!

RiderTua.com - Di posisi ke-8, Enea Bastianini langsung melaju ke Q2 di Jerez pada hari Jumat setelah akhir-akhir ini selalu…

28 April 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Berdasarkan hasil kualifikasi Moto3 Spanyol 2024, pembalap Kolombia, David Alonso, bakal memulai balapan dari…

27 April 2024

Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…

27 April 2024

Marc Marquez Pede : Masa Adaptasi Selesai Kini Mulai Bicara Podium dan Kemenangan

RiderTua.com - Sepanjang hari, Marc Marquez selalu berada di barisan depan pada latihan hari Jumat di Jerez. Bahkan di tengah…

27 April 2024