RiderTua.com – Marc Marquez setidaknya mengalami 4 kali crash di Mandalika dalam waktu 24 jam, mendekati rekornya (5 kali crash) di Sachsenring. Kemalangan Honda yang merupakan pabrikan sepeda motor terbesar di dunia di MotoGP tak kunjung usai bahkan semakin parah.
Honda merosot kembali ke posisi ke-5 atau paling buncit dalam klasemen konstruktor. Manajemen puncak HRC (Honda Racing Corporation) seperti kebingungan, manajemen terus bekerja secara tidak teratur dan gagal dikelola dengan baik. Seorang manajer diganti setahun sekali, mereka kelihatannya tidak ingin sembrono. Dan ketika suku cadang yang baru datang, biasanya jauh lebih lambat dari suku cadang sebelumnya.
Itu sebabnya usai tes Misano, Marc Marquez tidak mau menggunakan sasis 2024. Sementara tim LCR menggunakan sasis Kalex yang dikeluarkan Marc dari pitnya di Assen pada akhir Juni lalu.
Marc Marquez : Crash Ini Sulit Dipahami
Repsol-Honda (dengan Marc Marquez dan Joan Mir) hanya menempati peringkat 11 atau terakhir dalam klasemen tim, dan tim LCR-Honda (dengan Alex Rins dan Taka Nakagami) juga tidak bisa dibilang dalam posisi menjanjikan di peringkat 9.
Marquez menjelaskan, “Akhir pekan ini dimulai dengan cukup baik pada hari Jumat. Tetapi situasi kami semakin memburuk dari hari ke hari. Saya cukup tenang dan santai dalam balapan hari ini. Tentu, saya terus kehilangan posisi tapi saya tidak panik. Saya hanya mencoba menyelesaikan balapan.”
Setelah lap ke-8, Marc Marquez berada di posisi ke-10 di belakang Brad Binder (KTM) ketika dia mengerem dengan kecepatan berlebihan untuk melibas tikungan 13 dan sekali lagi roda depannya slip. “Ya, saya kehilangan kendali pada roda depan lagi di tikungan 13, tidak ada tanda peringatan. Sulit untuk dipahami. Tapi tidak ada yang tersisa selain menjalani akhir pekan dan fokus pada GP Australia,” pungkas rider berjuluk Baby Alien itu.
Di Phillip Island pada tahun 2022, Marquez finis di posisi ke-2 (satu-satunya podium musim 2022) di belakang pemenang Alex Rins (waktu itu bersama Suzuki) dan di depan Pecco Bagnaia (Ducati) yang finis ke-3.
