Categories: Superbike

Alvaro Bautista : Saya Tahu Toprak akan Bereaksi Seperti Itu

RiderTua.com – Salah satu balapan paling mengagumkan (awesome) di WSBK.. Kita jarang melihat Alvaro Bautista merayakan kemenangan seperti yang dia lakukan di Kejuaraan Dunia Superbike di Portimao pada hari Minggu. Ini menunjukkan, betapa berartinya kemenangannya atas Toprak Razgatlioglu baginya. Kejuaraan Dunia 2023 sudah hampir diputuskan, Bautista kini unggul 60 poin dari Toprak setelah meraih tiga kemenangan di Portugal. Pada seri terakhir di Jerez akhir Oktober mendatang, hanya tersisa 62 poin yang bisa dikumpulkan. Mungkin Toprak berfikir, sudah dihajar kanan-kiri atas-bawah tetap kalah dari Ducati di akselerasi nafas terakhir.. ?

Pada balapan pertama di hari Sabtu, dari pole position seperti biasa Bautista mampu menjauh dan unggul 2,1 detik dari Razgatlioglu. Dalam dua balapan hari Minggu, disuguhkan gambaran yang sangat berbeda. Bautista dan Razgatlioglu berduel dengan intensitas yang jarang terlihat di seluruh jarak balapan. Pembalap Spanyol itu hanya berhasil melakukan manuver menentukan di tikungan terakhir pada lap terakhir. Dalam sprint race, Alvaro mengejutkan Toprak dengan melewatinya dari dalam dan mempercepatnya ke garis finis. Pada balapan utama kedua dia berhasil menyalipnya dari luar.

Alvaro Bautista : Saya Tahu Toprak akan Bereaksi Seperti Itu

Hasil Race 2 WSBK Portugal 2023

Alvaro Bautista melaju di tikungan terakhir dengan begitu cepat dan sempurna sehingga dia mampu memanfaatkan akselerasi luar biasa dari Panigale V4R miliknya dengan ideal dan Razgatlioglu tidak memiliki peluang untuk melawan. Pembalap Turki itu bak bertarung menggunakan senjata tumpul.

“Itu adalah pertarungan yang bagus,” ujar Bautista sambil tersenyum, yang mampu melampaui rekor pembalap legendaris Carl Fogarty dengan kemenangannya yang ke-56 untuk Ducati dan sekarang menjadi pembalap superbike paling sukses di pabrikan asal Borgo Panigale itu.

Pembalap berusia 38 tahun itu menjelaskan, “Toprak tidak akan rugi apa pun, dia telah mencoba segalanya. Saya menjaga jarak agak jauh selama beberapa lap agar ban depan saya tidak terlalu panas. Kecepatanku sedikit lebih baik, namun dia kesulitan di puncak permainannya. Dia mencoba menyalipku di area mana pun. Saya beberapa kali menutup rapat celah, tapi dia tetap berada di sebelahku di bagian dalam. Tapi itu normal, itulah yang saya perkirakan darinya. Itu luar biasa.”

“Toprak memberikan yang terbaik di setiap momen balapan dan saya sering berpikir, ‘Sial, jika dia terjatuh sekarang, dia akan membawaku jatuh bersamanya’. Terkadang agak berbahaya karena dia berbelok ke tikungan di limitnya,” kata Alvaro.

Bautista menambahkan, “Saya harus selalu meluruskan motor setiap saat, kalau tidak kami akan saling bersentuhan. Dia melakoni balapan yang bagus dan mencoba mengalahkanku, saya sangat menikmatinya. Tapi itu sangat sulit karena saya juga tidak ingin puas dengan posisi ke-2. Saya tidak hanya ingin mencetak poin untuk meraih gelar, tapi saya juga menikmati balapan dan pertarungan melawannya. Saya ingin memukulnya. Bagi saya itu adalah balapan normal dan bukan balapan yang bisa menentukan juara.”

Bagaimana Bautista mengalami momen menentukan di tikungan terakhir? “Pada balapan pagi saya juga berada di luar Toprak, tapi saya melihat dia membiarkan dirinya melebar ke tepi lintasan,” jawab pembalap Ducati itu.

“Jadi aku mengubah jalurku dan pindah ke dalam. Di balapan kedua saya tahu Toprak akan bereaksi seperti itu. Saya melihatnya tidak menyalakan gas sepenuhnya agar tetap berada di dalam. Jadi saya memberikan kecepatan penuh dan tetap berada di luar. Ban belakangku berputar kencang, tapi saya mampu menambah kecepatan saat menikung. Saya menyalipnya di tikungan terakhir bukan karena motor saya, tapi karena saya sangat kuat di tikungan cepat.”

“Semua orang bilang saya lebih cepat 0,4 detik di sektor terakhir. Itu benar, tapi saya mendapat 0,35 detik di tikungan. Saya menjaga kecepatanku hingga setengah lintasan lurus, setelah itu kecepatanku tidak lebih tinggi lagi. Di tikungan terakhir dengan kondisi menurun, yang membuatnya semakin terlihat bahwa saya membawa begitu banyak kecepatan dari sana. Tikungan ini adalah kunci akselerasi yang baik,” pungkas Bautista.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024