Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Tetap Tenang Meski Jorge Martin Lebih Kuat Saat Ini

RiderTua.com – Start dari posisi ke-2 di grid, Pecco Bagnaia tidak melakukan start terbaik dalam sprint di Motegi. Dua pembalap Red Bull KTM Jack Miller dan Brad Binder berhasil menyalipnya di dua tikungan pertama. Pada akhirnya, pembalap Ducati Lenovo itu setidaknya memenangkan perebutan posisi ketiga melawan mantan rekan setimnya Miller. Dengan kemenangan sprint tiga kali berturut-turut, Jorge Martin terus menggerogoti keunggulan Pecco yang kini hanya tersisa 8 poin.

Apakah Pecco Bagnaia senang atas hasil 3 teratasnya atau lebih memikirkan tentang kemenangan telak dari rival utamanya Martin? “Tidak, saya lebih memikirkan diriku sendiri dan senang dengan podium ini. Setelah crash di India, penting untuk menjadi yang terdepan. Saya kecewa karena saya mengharapkan cengkeraman yang lebih baik. Di pagi hari saya bersaing di FP2 dengan ban bekas, jadi itu cukup aneh,” jawab rider asal Turin-Italia itu.

Pecco Bagnaia : Tetap Tenang Meski Jorge Martin Lebih Kuat Saat Ini

Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2023

Francesco Bagnaia menambahkan, “Saya kesulitan di dua atau tiga lap pertama dan kemudian butuh banyak waktu untuk menyalip Jack. Dia mengerem begitu keras sehingga sangat sulit untuk melakukan manuver. Ketika saya melihatnya mulai mengalami sedikit masalah dengan cengkeraman roda belakang, begitu juga saya, saya mencoba mendekat selama fase pengereman dan memaksanya melakukan kesalahan.”

“Kemudian saya menggunakannya untuk menyalipnya. Mustahil untuk sepenuhnya berada di depannya karena dia mengerem sangat-sangat keras. Dibandingkan dengan lap normalku, saya mengerem beberapa meter kemudian, dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” imbuh pembalap berusia 26 tahun itu memuji teman baiknya Jack Miller.

Pada latihan hari Jumat, adik Carola Bagnaia itu bisa bernafas lega setelah membuat kemajuan signifikan pada rem. Tapi dia juga tidak sepenuhnya puas dengan penampilannya pada hari Sabtu.

Pecco mengungkapkan, “Kami masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya sudah melihat data balapan dan dibandingkan dengan Martin, roda belakangku lebih banyak spin bahkan di trek lurus. Ini tidak normal, jadi kita perlu memahaminya dan memperbaikinya. Saya cukup yakin besok akan berbeda, tapi Jorge membalap dengan sangat baik saat ini. Dia sangat mulus dan bekerja dengan baik bersama timnya, mungkin lebih baik dari kami. Kami sedikit kesulitan dalam hal fase pengereman di India dan Misano. Sekarang kami telah meningkat dalam aspek itu, kami lebih kompetitif.”

Namun langkah terakhir masih diperlukan untuk mendapatkan kembali feeling yang sama, saat Bagnaia memenangkan 5 dari 10 balapan pertama.

Mengetahui dan memahami kesulitan pada balapan akhir-akhir ini, akan membantu Pecco untuk tetap tenang meski keunggulannya semakin menipis. “Ya, sangat (tenang). Saya finis ke-2 dalam sprint di India, tapi saya lebih khawatir karena feelingku yang buruk. Saya merasa tidak nyaman dengan roda belakang..sama sekali, di Motegi ini lebih membantuku. Jadi saya bisa lebih tenang untuk balapan mendatang. Kami harus tetap santai dan menunggu, karena masih ada 13 balapan lagi. Itu banyak, kami harus sangat sabar,” jelas tunangan Domizia Castagnini itu.

Apakah Pecco masih menggunakan kopling baru atau kembali ke versi lama untuk mengatasi masalah pada roda belakangnya? “Kami memutuskan untuk melakukan campuran. Karena sistem baru ini tidak terlalu bagus untuk gaya balapku. Sekarang saya merasa kami telah menemukan kompromi yang lebih baik untukku,” ungkap murid Valentino Rossi itu.

Ketika ditanya, apakah Pecco Bagnaia harus mengubah strateginya dalam balapan untuk menemukan cara untuk melawan Jorge Martin? Setelah berpikir sejenak, dia menjawab, “Jika Jorge start dari depan dan sudah memimpin di tikungan pertama, dia pasti berada di posisi terdepan. Sprint sangat kuat dalam hal mendorong hingga limit,” jawab rider berusia 26 tahun itu.

Juara Dunia MotoGP 2022 itu melanjutkan, “Dia sangat kompetitif di sana. Tapi saya rasa, saya tidak perlu mengubah strategiku. Saya ingin mempertahankannya, strategi kami telah membawa kami meraih 20 podium dalam 27 balapan. Kami harus fokus untuk bergerak maju. Hari ini misalnya, saya kehilangan dua posisi di awal. Kami harus memperbaikinya, lalu kita lihat apa yang terjadi besok.”

Mengingat balapan dalam jarak penuh 24 lap pada hari Minggu, pemimpin klasemen itu juga menekankan, “Saya tidak terlalu peduli dengan Kejuaraan Dunia atau memikirkan tentang selisih poin yang semakin kecil. Tapi memang benar, Jorge lebih kuat saat ini. Jadi kami harus bekerja, kami harus tetap tenang.”

“Penting untuk mencoba sesuatu saat pemanasan pada Minggu pagi dan kemudian mendorong balapan untuk sedikit memperlambatnya. Saya cukup yakin, kami akan memiliki peluang lebih besar untuk bertarung jika kami bisa memblokirnya di dua atau tiga lap pertama. Tetapi Brad juga sangat kompetitif, besok akan berbeda,” pungkas Pecco Bagnaia.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024