Categories: MotoGP

Marc Marquez ke Gresini, MotoGP Tidak Menarik Lagi?

RiderTua.com – Marc Marquez dan Gresini dirumorkan akan mengumumkan rencananya untuk MotoGP musim 2024 dalam beberapa hari ke depan. Honda mengambil risiko besar jika benar terjadi perpisahan. Pembalap Spanyol itu terus memikirkan gagasan meninggalkan Honda ke Ducati jelang musim MotoGP 2024. Beberapa pihak menilai pembalap Cervera itu memanfaatkan rumor pasar untuk memberikan tekanan lebih besar pada HRC (dalam pengembangan), namun dia sebenarnya berniat bertahan di Honda. Sumber ‘orang dalam’ di paddock mengatakan bahwa kepindahan ke tim Gresini tidak hanya realistis, tetapi sudah mendapat restu, dan yang kurang hanyalah pengumuman resminya saja. Pembalap paling sukses di era ini akan bergabung dengan saudaranya Alex Marquez dan pabrikan Borgo Panigale akan memiliki dua ujung tombak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Marc Marquez ke Gresini, MotoGP Tidak Menarik Lagi?

Carlo Merlini, direktur komersial Gresini, tak menyembunyikan ketertarikannya pada juara dunia delapan kali itu. “Tentu saja, jika Marc Marquez atau Joan Mir bersedia menandatangani kontrak dengan Gresini, kami akan dengan senang hati berkolaborasi dengan pembalap tersebut. Siapa yang tidak mau?” katanya.. Meski tak seorang pun di Ducati yang mengonfirmasinya, ada banyak indikasi dia bisa pindah ke tim satelit, yang kini bosan dengan minimnya evolusi pada Honda RC213V. Apalagi mengingat tes MotoGP terakhir di Misano, di mana dia menguji pembaruan pertama prototipe 2024. Marquez memberikan komentar singkatnya.. “Semua pembalap selalu berharap lebih saat menguji motor baru. Itu adalah motor yang berbeda, dengan posisi dan gaya berkendara yang berbeda, namun performanya, yang terpenting, sangat mirip,” kata Marc mengacu pada tidak ada peningkatan untuk motor tahun depan..

Marc Marquez

Sebaliknya, para pemimpin Ducati tidak terbuka mengenai hal ini. Pernyataan-pernyataan mereka mencegah terjadinya kudeta pasar secara besar-besaran, meskipun tidak mungkin untuk menyangkal adanya pembicaraan antara kubu Marquez dan staf Gresini (Ducati tidak punya hak untuk melarang). “Anda harus bertanya kepada Carlo Merlini dari Gresini Racing. Kami tidak bernegosiasi dengan Marquez.. Mungkin ada benarnya (Marc ke Gresini), tapi kami benar-benar tidak tahu,” kata pihak Ducati Corse.

Kepastian bergabungnya Marc ke Gresini ditunda hingga ke balapan berikutnya di India (24 September) atau Jepang (1 Oktober). Saat ini baik Ducati maupun Honda tidak dapat menilai apa yang dipikirkan oleh Marc Marquez, meski banyak staf paddock yang tampak percaya diri untuk menandatangani kontrak dengan tim Nadia Padovani. Sebuah pilihan yang dapat menyebabkan perubahan keseimbangan dalam tim Ducati, karena Marc akan langsung mengincar tim pabrikan pada tahun 2025.

Tapi apa yang akan terjadi pada Honda, yang meski memiliki bakat Marquez, kesulitan mencapai finis 10 besar? Pertama, keluarnya dia dari Honda berarti kehilangan seorang pembalap yang hampir mustahil tergantikan, bahkan dalam hal data untuk meningkatkan pengembangan RC213V. Selain itu, kedatangan Marquez di Ducati mungkin berarti perpindahan Johann Zarco ke Repsol, bukan LCR. Ini akan membuat tempat kedua di LCR bersama Takaaki Nakagami terbuka untuk Iker Lecuona.

Honda, yang mengandalkan kontrak yang berlaku hingga akhir tahun 2024, mengatakan bahwa mereka yakin akan tetap memiliki Marc dan Mir, namun bertambahnya usia dan belum adanya peningkatan motor RC213V dapat mendorong Marc melakukan perubahan mendadak, tanpa menunggu akhir perjanjian (Marc boleh pindah jika ke tim satelit Gresini, misalnya, dan tidak boleh ke tim pabrikan). Jika hal ini terjadi, Honda akan menghadapi masalah yang lebih besar di musim MotoGP mendatang, sementara Ducati berisiko menjadi mesin pemenang. Bahkan akan sulit dikalahkan hingga beberapa tahun mendatang. MotoGP menjadi monoton dan tidak menarik lagi?.. Karena semua kekuatan dan juara terkuat di MotoGP akan bergabung semua ke Ducati, bahkan karena itu mereka akan di cap sebagai DUCATI CUP lagi?…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024