RiderTua.com – Aleix Espargaro tidak menikmati trek di Misano. Rider Aprilia itu mengeluhkan start yang gagal, kemudian mengalami masalah besar saat menyalip lawan. Dan setelah kesuksesan besarnya di Barcelona, bahkan dia tidak meraih hasil memuaskan satu pun.
“Ini seperti trek go-kart. Saya tidak suka trek sempit seperti ini. Tidak mungkin tampil bagus di sini. Hampir mustahil menyalip, bahkan untuk pembalap yang lebih cepat!” keluh rider berusia 34 tahun itu usai balapan di Misano.
Aleix Espargaro Salahkan Trek Misano dan Aprilia!
Namun Aleix Espargaro tidak hanya menyalahkan Aprilia, bahkan pabrikan asal Noale-Italia itu harus bertanggung jawab atas posisi ke-12 yang diraihnya di Misano. “Setelah start yang buruk, balapan saya sudah berakhir dan diputuskan. Lintasan dengan cengkeraman yang kuat dan layout ‘stop and go’ tidak ideal untuk Aprilia kami. Di sini kita dapat melihat bahwa mesin kami memiliki torsi yang lebih rendah dibandingkan Ducati atau KTM,” ujar pembalap Spanyol yang tinggal di Andorra itu.
Namun di satu sisi, Aleix masih mendapatkan sesuatu yang positif dari penampilannya di GP San Marino. “Setidaknya saya bisa lebih unggul dari Brad Binder,” tegasnya. Karena Aleix yang saat ini menempati peringkat 5 dalam klasemen mendapat 4 poin setelah finis ke-12, sementara Brad Binder usai mengalami crash (peringkat 4) hanya mencetak 2 poin setelah finis ke-14. Kini mereka berdua terpaut 13 poin di klasemen.
“Ini masih bikin frustrasi. Kadang-kadang saya jauh lebih cepat ketimbang Ducati yang dikendarai Luca Marini, Johann Zarco, dan Alex Marquez yang berada di depan saya,” ungkap Aleix Espargaro.
“Sejujurnya, saya juga membalap dengan buruk. Kami harus tampil cukup baik di semua trek. Di sini Ducati lebih baik. Tapi Aprilia punya keunggulan di trek lain,” pungkas kakak Pol Espargaro (GasGas Tech3) itu.
