Dani Pedrosa : Menggunakan Sasis Karbon Baru

RiderTua,com – Hari Jumat di Misano, semua mata tertuju pada garasi Red Bull-KTM milik Dani Pedrosa. Untuk pertama kalinya, KTM dilengkapi dengan sasis karbon bukan rangka baja seperti biasanya.

Di Jerez, Dani mampu membukukan waktu terbaiknya selama penampilan wildcard pada sesi latihan pertama dan menempati posisi 6 dan 7 pada sprint hari Sabtu dan race hari Minggu, di dua balapan yang bahkan di usianya yang ke-37 dia tidak bisa dianggap enteng.

Pada hari Jumat dan dalam satu-satunya sesi kualifikasi MotoGP di Gran Premio Red Bull di San Marino e della Riviera di Rimini, ‘The Little Samurai’ itu kembali berada dalam performa terbaiknya  terbukti dengan menempati posisi ke-3. Dan fakta bahwa dia ‘menyeret’ Marc Marquez ke posisi 6 tidak boleh diabaikan.

Dani Pedrosa : Menggunakan Sasis Karbon Baru

Dani Pedrosa menjelaskan, “Ya, itu hari yang menyenangkan. Dan karena saya telah melakukan banyak tes lap di lintasan ini, kami memiliki dasar yang baik. Saya bisa membandingkan kedua motor. Dan kecepatan kami sudah benar sejak awal.”

“Namun di Misano, catatan waktu selalu sangat berdekatan. ini adalah trek di mana setiap kesalahan akan merugikan kita beberapa 0,.. detik yang berharga. Itu sebabnya penting untuk mencetak lap sempurna di kualifikasi sore hari, dan kami berhasil melakukannya di akhir P1. Berkat waktu yang menyenangkan ini, kami langsung memasuki Q2. itulah target utama kami hari ini.”

“Saya tahu Marc berada di slipstream saya, karena pada lap sebelumnya dia tertinggal satu lap di belakangku. Dia kemudian masuk ke pit pada waktu yang sama denganku. Saya langsung menyadari bahwa dia akan membayangi saya lagi pada lap berikutnya. Tapi kemudian saya hanya mengejar waktuku, seperti yang biasa saya lakukan saat tes. Yang penting saya mencapai catatan waktu yang saya bayangkan,” tegas tiga kali runner-up MotoGP itu.

KTM mendatangkan sasis karbon baru untuk Dani Pedrosa ke Misano. Dan hasilnya langsung bisa dilihat, dia tampil gemilang. “Ya, kami sedang mencoba kerangka kerja yang berbeda, ini adalah teknologi baru. Kami menyelesaikan lap pertama dengan sasis ini pada balapan akhir pekan. Kami ingin mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang hal itu,” ungkap legenda MotoGP asal Spanyol itu.

Sasis karbon telah digunakan berulang kali dalam balapan di masa lalu. Pertama kalinya di Kejuaraan Dunia 250cc oleh Tim Roberts untuk pabrikan Yamaha 250 milik John Kocinski pada tahun 1990. Namun sejauh ini, bahan ini belum digunakan dalam balap motor karena sangat mahal dan memakan waktu untuk mengubah kekakuan di area tertentu jika diperlukan.

“Tetapi dengan desain komputer modern, hal ini tidak lagi diperhitungkan,” kata Direktur KTM Motorsport Pit Beirer.

Di MotoGP, setelah Casey Stoner memenangkan gelar pada tahun 2007, insinyur Ducati Filippo Prezioso membawa monocoque karbon untuk Desmosedici ke trek balap (saat itu dengan rangka baja berbentuk tabung), di mana mesin berfungsi sebagai bagian penahan beban.

Namun konsep ini ternyata gagal. “Karena mesinnya bertindak seperti batu besar, kita tidak merasakan batas ban, sasisnya terlalu kaku,” keluh pembalap pabrikan Ducati Loris Capirossi saat itu. Itu sebabnya Valentino Rossi meminta Ducati membangun sasis aluminium berdasarkan Yamaha M1 pada tahun 2011.

Karena spesifikasi mesin KTM RC16 belum bisa dikembangkan lebih lanjut sepanjang musim ini, menarik untuk dilihat apakah KTM juga membawa sasis karbon ke pit Brad Binder dan Jack Miller pada hari Sabtu?

Namun dua pembalap reguler tersebut mungkin harus menunggu hingga tes hari Senin, agar lebih banyak sasis karbon yang dapat didistribusikan. BTW, sasis ini diproduksi di KTM Technology di Salzburg seperti halnya swing arm karbon pada motor MotoGP.