RiderTua.com – Kawasaki mengkonfirmasi perpisahan dengan Jonathan Rea. Sejak tahun 2022, juara dunia Superbike enam kali Jonathan Rea tidak lagi menjadi penantang gelar, dan Kawasaki tidak cukup kompetitif. Pembalap berusia 36 tahun itu akhirnya meninggalkan pabrikan Jepang tersebut, setelah memenangi gelar enam kali berturut-turut sejak 2015, dan sejak itu meraih 104 kemenangan dan 214 podium.
Akhir-akhir ini semakin jelas: keunggulan Kawasaki menyusut, persaingan semakin ketat dengan model-model homologasi baru. Pada tahun 2021, saat Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia bersama Yamaha, Rea merayakan 13 kemenangan. Tahun 2022 cuma enam, tahun ini sejauh ini ada satu. Seandainya tidak hujan di Most, bintang Kawasaki Rea tidak akan hadir di sana.
Ketika Johnny memperpanjang kontrak Kawasaki-nya pada awal Juli 2022 hingga akhir 2024, dia berasumsi Kawasaki akan mendatangkan sepeda motor dengan mesin yang lebih baik, namun tidak demikian karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Rea tahu bahwa dirinya sedang berada di penghujung karirnya, meski masih bersaing di level tertinggi. Karena dia tidak bisa mendapatkan pabrikan Ducati untuk tahun 2024, dia memilih pilihan terbaik kedua: Yamaha.
Bagi Rea, fakta bahwa dia kehilangan statusnya sebagai ‘Icon Kawasaki’ akibat perubahan ini tidaklah relevan. Karena tidak ada yang bisa mengambil jasanya setelah pensiun. Dan jika menyangkut karier demi kariernya, misalnya sebagai duta merek, Yamaha bisa menawarkan lebih dari Kawasaki.
Kawasaki kini telah resmi mengonfirmasi bahwa Jonathan Rea akan meninggalkan tim setelah musim ini. “Baik dalam hidup maupun balapan, prioritas menentukan jalan yang harus Anda ambil.. Saya sangat senang dan bangga Johnny telah menetapkan prioritasnya di KRT selama sembilan tahun ini dan membawa banyak kesuksesan bagi kami. Saya menganggapnya sebagai suatu kehormatan bagi diri saya sendiri, tim kami, Kawasaki, dan semua penggemar kami di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari perjalanan ini. Tugas kami sekarang adalah menyelesaikan musim sebaik mungkin. KRT sangat ingin menampilkan pertunjukan bagus bersama Johnny di empat event terakhirnya dengan Ninja ZX-10RR, yang sudah menjadi identik dengannya,” komentar manajer tim Kawasaki Guim Roda tentang perpisahan berdasarkan kesepakatan bersama.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di KMC dan KRT karena telah mempercayai saya dan memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri di level tertinggi.. Saya telah belajar dan berkembang banyak sebagai pribadi dan pembalap sejak saya pertama kali mengayunkan kaki saya ke superbike pabrikan Ninja ZX-10R. Memenangkan enam Kejuaraan Dunia berturut-turut akan selalu menjadi momen paling berkesan selama saya berada di Kawasaki. Namun itu juga akan menjadi kenangan indah, pelajaran hidup, dan tawa yang akan kubawa bersamaku di masa depan. Ini bukanlah sebuah perpisahan, karena Anda tidak mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga, namun ini hanyalah akhir dari babak yang luar biasa ini. Saya berharap semua orang di KRT beruntung di bab-bab berikutnya, sampai jumpa di trek,” kata Rea.
