Categories: MotoGP

Miguel Oliveira : Cegah Crash di Awal Balapan, Alat Temuan Ducati Ini Harus Dilarang!

RiderTua.com – Dengan start dari posisi ke-3 di grid, Miguel Oliveira mampu menunjukkan potensinya dengan Aprilia RS-GP pada hari Sabtu, meski tidak mampu naik podium setelah hanya finis ke-6 dalam sprint di GP Catalunya.

GP Catalunya pada hari Minggu, dimulai dengan adegan dramatis ketika banyak pembalap mengalami crash di tikungan pertama akibat tabrakan usai start. “Saya terkejut karena itu adalah crash serius dan kali ini saya beruntung tidak terlibat dalam kekacauan ini,” ujar Oliveira. Sebab usai disingkirkan oleh Marc Marquez (Honda) di Portimao, pembalap asal Portugal itu mengalami nasib serupa di Jerez saat Fabio Quartararo (Yamaha) bertabrakan dengannya.

Miguel Oliveira – Ride Height Device Harus Dilarang Untuk Mencegah Terjadinya Kekacauan di Awal Balapan

Miguel Oliveira punya jawaban atas pertanyaan, mengapa crash serius saat start lebih sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk mencegah insiden tersebut adalah dengan melarang ride height device. Karena kita harus mengerem dengan sangat keras dan melakukan late braking untuk menonaktifkan alat bantu start ini,” tegasnya.

Pembalap berusia 28 tahun itu melanjutkan, “Karena kita harus start dengan tekanan udara yang rendah, ban belum siap menghadapi beban seperti itu. Jika kita mencoba menyalip terlalu banyak pembalap di beberapa tikungan pertama sedangkan motornya belum siap, crash seperti ini bisa terjadi.”

Miguel Oliveira

Kali ini Oliveira beruntung dan dapat ambil bagian dalam restart tanpa cedera. Di sini pemenang 5 kali MotoGP itu memposisikan dirinya tepat di belakang duo Aprilia Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Tapi dia tidak bisa mengimbangi kecepatan keduanya, itulah sebabnya dia harus melepaskan kedua pembalap tuan rumah itu.

Apakah karena tim pabrikan tampil apik dengan RS-GP 2023, sedangkan Miguel hanya menggunakan model tahun lalu? “Saya tidak tahu. Kami harus menggali lebih dalam data dan menganalisis apa yang harus saya lakukan secara berbeda dengan motor 2022 ini agar bisa lebih dekat dengan pembalap pabrikan dalam balapan,” jawab rekan setim di tim RNF Raul Fernandez itu.

Selama balapan berlangsung, Oliveira harus duel melawan duo Prima Pramac Ducati Jorge Martin dan Johann Zarco. Namun pada akhirnya, dia tak mampu melawan mereka dan melewati garis finis di posisi ke-5, tertinggal 3 detik dari Zarco. Alasannya adalah kesulitan serupa seperti yang terjadi pada hari Sabtu.

“Sebelumnya saya sudah tahu bahwa saya mungkin mengalami masalah dengan ban depan saat balapan. Hal itu juga terjadi. Saya benar-benar kuat di 8 lap pertama, tapi sejak saat itu feelingku semakin buruk. Saya mencoba untuk menjaga Martin terlebih dahulu dan kemudian Zarco di belakangku, tapi sayangnya gagal,” pungkas putra Paulo Oliveira itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024

Tak Seperti Biasanya KTM Tampil Mengecewakan di Jerez Musim Ini

RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…

5 Mei 2024

Neta V-II Dijual Lebih Murah Dari Neta V Karena Ini

RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…

5 Mei 2024

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024