Dani Pedrosa : Pedro Acosta Pembalap Cerdas

RiderTua.com – Pada 2024, Pedro Acosta akan melakukan debut MotoGP dengan RC16 untuk tim GASGAS Tech3. Tes rider KTM Dani Pedrosa menyambut baik hal tersebut. “Kami sangat senang Pedro naik ke MotoGP. Dia menunjukkan bahwa dia sangat kuat. Kami berharap tahun ini berakhir sebagaimana mestinya. Baru menjalani separuh musim dan dia perlu fokus untuk menyelesaikan musim dengan baik tahun ini. Semua orang di KTM akan berusaha mendukungnya dengan segala cara,” ungkap pembalap berusia 37 tahun itu.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 Pedro Acosta menghebohkan kelas Moto3 dengan mencetak 95 dari kemungkinan 100 poin dalam 4 balapan pertamanya. Selain itu rider berusia 19 tahun itu sukses memenangkan gelar sebagai rookie terbaik dan juara dunia termuda ke-2 dalam sejarah.

Tahun 2022 lalu Pedro berhasil memenangkan 3 balapan di Moto2 (menggeser Marc Marquez sebagai pemenang Moto2 termuda). Dan saat ini di tahun keduanya di kelas balap motor tertinggi kedua, pembalap Red Bull KTM Ajo itu memimpin klasemen di pertengahan musim dengan membukukan 4 kemenangan musim ini.

Dani Pedrosa : Kecerdasan Pedro Acosta Luar Biasa, Senang Dia Bisa ke MotoGP

Untuk beradaptasi dengan cepat di MotoGP, jelas Pedro Acosta sangat mengandalkan bantuan Dani Pedrosa. “Menurutku dengan Dani Pedrosa sebagai bagian dari proyek KTM, kami akan mendapat keuntungan. Memiliki seseorang dengan banyak pengalaman yang begitu terbuka dengan orang-orang yang bekerja di pabrik akan membantuku,” ujar Acosta.

Pembalap asal Mazarron-Spanyol itu menambahkan, “Memang benar bahwa di MotoGP hanya ada beberapa hari tes sebelum awal musim untuk beradaptasi dengan motornya, tapi itu sudah direncanakan dengan baik. Dan bersama Dani, Jack (Miller), Brad (Binder) dan tim GASGAS, saya akan mendapat banyak bantuan untuk mengasah hal-hal yang saya bawa dari Moto2 dan lebih cepat beradaptasi di MotoGP.”

Mengenai pernyataan Pedro Acosta ini, dalam sebuah wawancara Dani Pedrosa sendiri mengatakan, “Tentu saja itu adalah pujian yang bagus dan menunjukkan bahwa dia adalah orang yang penuh perhatian yang ingin melakukan sesuatu dengan baik di masa depan. Dia sudah mencoba mencari tahu caranya untuk tampil cemerlang tahun depan. Ini menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa.”

Namun Dani belum memberikan tips khusus untuk Pedro. “Seharusnya dia sudah menguji motornya sebelumnya, tapi cuacanya sangat buruk dan tes terpaksa dibatalkan. Ini akan menjadi peluang besar, tapi sayangnya tidak terjadi. Jika saya bisa berada di sana untuk debutnya dan kami bisa membantunya, itu bagus,” ungkap Dani pada November lalu, saat Acosta seharusnya menjajal RC16 untuk pertama kali sebagai bagian dari tes pribadi Jerez.

Bukan hanya di Spanyol saja, para pengamat dan penggemar sangat menantikan debut MotoGP dari talenta luar biasa ini. Acosta telah digadang-gadang sebagai The New Marc Marquez sejak di Moto3. Bahkan ketika Pedrosa masuk ke kelas premier sebagai juara dunia tiga kali, banyak sorotan yang tertuju padanya.

Dani menjelaskan, “Di MotoGP, ada lebih banyak sorotan dari media. Dan karena dia adalah pembalap yang menarik begitu banyak minat karena kualitas dan hasil yang dia peroleh, pastinya akan ada ekspektasi tinggi dan dia akan menarik banyak penggemar.”

Seberapa baik performa Acosta dengan RC16, masih sulit untuk dinilai. “Saya tidak tahu karena banyak hal bisa terjadi, tapi sangat penting untuk beradaptasi dengan cepat, seperti yang sudah dia tunjukkannya di Moto3,” tegas Dani.

Di Pierer Group juga tidak ada bedanya, apakah kita berada di tim GASGAS Tech3 atau di tim pabrikan KTM Red Bull. “Dalam kasus kami, kedua tim sangat bagus dan dukungan keduanya sangat bagus. Mungkin ada aspek mental saat tahu bahwa kita berada di tim pertama atau kedua, tapi secara teknis kedua tim sangat bagus,” kata Dani.

Bagi Dani Pedrosa, Pedro Acosta adalah salah satu pembalap spesial. “Berdasarkan apa yang dia tunjukkan, ya, tapi kita tidak boleh menekannya,” pungkas mantan pembalap Repsol Honda itu.