RiderTua.com – Mobil yang dijual Ford di Indonesia masih didatangkan langsung dari luar negeri, tepatnya dari Thailand. Yang menjadi masalah yaitu unitnya dibatasi tergantung dari kapasitas produksinya disana. Tentunya ini bisa menghambat kemampuan mereka dalam memenuhi permintaan konsumennya. Sehingga Ford mulai terpikir untuk merakit mobilnya di Tanah Air.
Ford Belum Putuskan Untuk Merakit Mobil Secara Lokal
Sejauh ini, Ford memiliki jumlah pabrik yang cukup terbatas di tiap kawasan. Untuk kawasan Asia Tenggara dan Oseania ditangani oleh pabrik yang ada di Negeri Gajah Putih. Memang Ford sempat hadir di Australia, sebelum hengkang sekitar tahun 2016 lalu.
Kedua model yang dijualnya, yaitu Everest dan Ranger, didatangkan langsung secara CBU dari Thailand. Dengan tingginya permintaan akan kedua mobilnya tersebut, Ford berusaha untuk memenuhi permintaan yang tersisa. Namun masalah mulai muncul dimana jumlah unit yang didapat masih dibatasi oleh ketersediaan suplai yang didapatnya.

Permintaan Belum Tinggi
Pabrik yang ada di Thailand memang tidak dapat memproduksi lebih banyak mobil begitu saja. Apalagi mereka tidak hanya mengurusi pemenuhan permintaan dalam negeri maupun di Indonesia, melainkan di sejumlah kawasan terdekat dengan Asia Tenggara. Ford membicarakan soal peluang memproduksi mobilnya secara lokal di Indonesia, meski dengan sejumlah kendala lainnya yang harus dihadapi.
Penjualannya selama beberapa bulan terakhir masih cukup sedikit, walau sebenarnya mereka baru saja kembali hadir disini, jadi wajar kalau unit yang terjual baru sedikit. Tapi itu belum cukup untuk bisa dikatakan permintaan yang tinggi, sehingga peluangnya masih kecil. Belum lagi Ford harus mendiskusikannya dengan pihak prinsipal, itupun mereka belum punya rencana untuk menambah pabrik lainnya di pasar global.
Tapi setidaknya konsumen Indonesia masih menerima produknya dengan baik. Walau Ford belum berencana untuk menambah lebih banyak lini produk yang dijualnya.