Home MotoGP Johann Zarco : KTM Tidak Memberikan Apa yang Saya Butuhkan

    Johann Zarco : KTM Tidak Memberikan Apa yang Saya Butuhkan

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    RiderTua.com – Setelah meraih dua gelar dunia Moto2 pada 2015 dan 2016, Johann Zarco naik ke MotoGP pada musim 2017. Dalam 2 tahun bersama tim Yamaha Tech3, pembalap Prancis itu meraih enam podium dan dua kali berada di peringkat 6 secara keseluruhan. Zarco kemudian memutuskan pindah ke tim pabrikan Red Bull KTM untuk musim 2019.

    Namun kepindahannya ke KTM membuat pembalap yang kini berusia 33 tahun itu kecewa. Dia hanya mengumpulkan 30 poin dalam 13 balapan, itulah sebabnya kontraknya diputus sebelum akhir musim.

    “Motornya belum siap untuk mencapai hasil yang saya harapkan. Saya memiliki mentalitas dan pengalaman yang saya miliki untuk memenangkan motor. Namun, KTM belum dikembangkan dan saya tidak memiliki sikap untuk melakukan itu,” tegas Zarco.

    Johann Zarco : KTM Tidak Memberikan Apa yang Saya Butuhkan

    Johann Zarco melanjutkan, “Saya menginginkan sesuatu yang sangat konkret, yang pada saat itu tidak dapat diberikan oleh KTM. Jadi lebih baik saya berhenti. Saya pikir dengan pengalamanku saya bisa melakukan lebih baik di KTM dan lebih senang melakukannya.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Di penghujung musim 2019 pembalap Pramac Ducati itu memperebutkan tiga balapan untuk Tim LCR Honda Idemitsu, tetapi sayangnya juga gagal. Melihat bintang Honda Marc Marquez yang saat itu merayakan gelar MotoGP ke-6nya, Zarco mengatakan, “Statistik menunjukkan bahwa Marc tidak memiliki apa-apa lagi untuk dibuktikan. Menurutku perlu kesabaran dan menerima level motor saat ini untuk bisa kompetitif lagi di masa depan.”

    Hingga saat ini Zarco yang masih mengejar kemenangan pertamanya di MotoGP. Dia sudah memasuki tahun ke-4 bersama Ducati. Rekan setim Jorge Martin itu juga menyambut baik perkembangan teknologi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

    “Memang benar kecepatan kami sekarang tidak wajar. Namun berkat teknologi, kami dapat mengatasi intensitas itu. Itulah indahnya balapan. Motor semakin cepat, tetapi dengan teknologi baru kami memiliki kendali lebih besar dari sebelumnya,” pungkas pemenang GP 16 kali itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini