Categories: Otomotif

Baterai Mobil Ramah Lingkungan yang Tidak Bisa Sembarangan Dirawat

RiderTua.com – Mobil ramah lingkungan selalu dilengkapi dengan komponen listrik, seperti baterai dan motor listrik. Tidak peduli itu hybrid biasa, PHEV, atau listrik murni, pasti selalu ada kedua komponen tersebut. Namun terkadang masih ada pemilik mobil ramah lingkungan yang tidak dapat menjaga baterai dalam kondisi baik. Sebab komponen ini bisa mudah rusak jika tidak dirawat dengan teratur.

Baca juga: Angka Produksi Mobil di Indonesia Meningkat, Toyota Masih Mendominasi

Mobil Ramah Lingkungan Dengan Komponen Baterai

Mobil hybrid atau listrik sama-sama memiliki baterai, walau pengisian dayanya tergantung dari teknologi yang dipakainya. Mau itu plug-in atau bahkan punya teknologi pengisian dayanya sendiri seperti e-Power milik Nissan. Komponen ini juga yang selalu menjadi biang kerok mahalnya harga mobil ramah lingkungan.

Tentunya baterai harus dijaga dengan baik agar tidak mengalami kerusakan. Biasanya kerusakan ini terjadi akibat baterai tidak dirawat secara rutin, sehingga berpotensi mengakibatkan penurunan performa mobil. Atau paling sering terjadi dimana baterai bisa lebih boros dipakai, bahkan untuk melakukan perjalanan jarak pendek saja.

(Toyota Astra Motor)

Potensi Kebakaran

Baterai memang harus dicek secara berkala di dealer resmi, dan kalau perlu ditangani oleh tenaga profesional disana. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti percikan api yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Biasanya kebakaran pada baterai sangat sulit untuk dipadamkan, sehingga lebih baik mencegahnya.

Kalau baterainya diisi dalam model plug-in, mengisinya jangan terlalu lama agar tidak mengakibatkan baterai menggembung. Tidak hanya pada ponsel, baterai mobil juga dapat mengalami kondisi seperti ini jika dibiarkan diisi terlalu lama. Sehingga penting bagi pengguna untuk memasang timer tiap kali mengisi baterai mobil, entah itu model PHEV atau listrik murni.

Jika ingin membuang baterai juga harus dipastikan tidak ikut dibuang bersama sampah rumah tangga lainnya. Karena seperti yang disebutkan sebelumnya, kebakaran baterai cukup sulit untuk ditangani jika dilakukan tidak tepat. Untuk itu, pemilik dapat berkonsultasi dengan dealer resmi mengenai penanganan limbah baterai.

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini : Selamat Tinggal Ducati! Selamat Datang Marc Marquez?

RiderTua.com - Enea Bastianini dan Ducati dikatakan menuju perpisahan.. finish di posisi ke-4 di Le Mans, hasil tersebut belum cukup…

14 Mei 2024

Superbike Baru KTM 990 RC R yang Akan Diluncurkan Tahun Depan

RiderTua.com - KTM, pabrikan asal Austria itu baru saja menampilkan sebuah teaser tampak ada superbike baru yang akan segera diluncurkan.…

14 Mei 2024

All New Suzuki Swift Resmi Dirilis di India!

RiderTua.com - Suzuki sempat menampilkan Swift generasi terbaru di Jepang beberapa bulan lalu. Mobil hatchback ini tampil dengan desain yang…

14 Mei 2024

Mobil Listrik Citroen Ini Mendapat Insentif Pembebasan Tarif Impor

RiderTua.com - Citroen mungkin baru saja kembali hadir di Indonesia setelah sempat absen selama beberapa tahun. Tapi tidak seperti sebelumnya,…

14 Mei 2024

Chery Akhirnya Umumkan Recall Omoda 5 di Indonesia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan penarikan terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa hari lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua kali…

14 Mei 2024

Subaru dan Toyota akan Merilis 3 SUV Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Subaru dan Toyota sudah lama melakukan kerja sama dalam mengembangkan mobil. Dari Solterra-bZ4X hingga BRZ-GR 86, semua modelnya…

14 Mei 2024