Maverick Vinales : Apes! Gagal Masuk Q2 dan Crash Saat Sprint di Sachsenring

RiderTua.com – Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat dengan ban hujan di Q1 yang basah di Sachsenring. Namun saat trek mengering, peluang promosinya masuk ke Q2 hilang. Pembalap Aprilia itu mengatakan bahwa treknya tidak cukup kering untuk ban slick. Oleh karena itu dia harus start dari posisi ke-13 di grid untuk sprint race.

Kemudian Vinales mengeluhkan kurangnya cengkeraman dalam balapan 15 lap itu dan crash di lap 12 saat berada di posisi ke-13 saat melakukan pengereman untuk tikungan pertama. “Di Q1 hari ini, saya cepat di trek basah. Namun ketika saya memulai time attack terakhir kali, saya yakin trek masih terlalu basah untuk ban slick. Tapi Brad Binder dan Marc Marquez membuktikan dengan posisi 1 dan 2 bahwa ban slick unggul di final Q1,” jelas rider berusia 28 tahun itu.

Maverick Vinales : Apes! Gagal Masuk Q2 dan Crash Saat Sprint di Sachsenring

“Dalam sprint saya tidak pernah merasakan tingkat grip yang baik. Sore harinya kami menganalisis, mengapa demikian. Bagaimanapun, saya mencoba untuk menjaga kecepatan saya dan kemudian crash di tikungan pertama. GP Jerman ini tampaknya tidak berjalan baik bagi kami. Kami harus menemukan sesuatu dan terus bekerja untuk meningkat, karena itu bukan level yang ingin kamikan,” kata Maverick Vinales, yang masih berada di posisi ke-9 setelah lap pertama.

Rider berjuluk Top Gun itu kini berada di peringkat 10 dengan 53 poin dalam klasemen, tertinggal 2 poin dari rekan setim Aprilia-nya Aleix Espargaro yang menempati peringkat 8.

Apakah hasil buruk Aprilia Racing ini karena hilangnya konsesi tahun ini? Atau apakah melengkapi tim satelit untuk pertama kalinya menjadi lebih rumit dari yang diperkirakan? Bagaimanapun, hasil gemilang skuat Massimo Rivola di tahun 2022 seakan musnah tak berbekas. Hal ini dibuktikan dengan melihat data statistik.

Status Kejuaraan Dunia 2022 setelah 6 seri, Aleix Espargaro mencetak 82 poin sementara Maverick Vinales hanya 27 poin. Dan di musim 2023 setelah 6 seri (tanpa sprint), rider berusia 33 tahun itu menorehkan 40 poin sementara Vinales unggul 1 poin dengan 41 poin.