RiderTua.com – Memasuki seri ke 5 MotoGP musim 2023, Pecco Bagnaia memimpin klasemen meski hanya mengoleksi 94 dari kemungkinan 185 poin. 44 poin diantaranya dicetak dalam sprint race yang menempuh setengah jarak balapan utama dan memperebutkan setengah poin. Di mana sejauh ini, pembalap Ducati Lenovo itu adalah pembalap yang mencetak poin tertinggi diikuti oleh Brad Binder dari Red Bull KTM.
Tapi race hari Minggu adalah cerita yang berbeda. Bagnaia 3 kali gagal finis karena crash sendiri di Argentina dan Texas, kemudian bertabrakan dengan Maverick Vinales (Aprilia) di Le Mans. Hal ini membuatnya hanya mencetak 50 poin dari kemungkinan 125.
Apakah Marco Bezzecchi Lebih Kuat dari Pecco Bagnaia dengan motor yang sama?
Jika MotoGP masih menggunakan sistem hanya menghitung poin dari balapan hari Minggu, Pecco Bagnaia akan berada di peringkat 3 klasemen, kalah 26 poin dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan tertinggal 8 poin dari pembalap Pramac Ducati Johann Zarco. Jika ditotal gabungan antara sprint dan race hari minggu, untungnya murid Valentino Rossi itu unggul 1 poin dari Bezzecchi menjelang balapan kandang di Mugello bulan depan.
Tetapi jika Pecco finis di posisi ke-2 seperti di Argentina, menang di Texas dan finis ke-3 di Le Mans, pembalap berusia 26 tahun itu akan mengantongi 61 poin lagi.
Pecco menjelaskan, “Kami menunjukkan bahwa kami selalu di depan, selalu menjadi salah satu yang paling kompetitif, dengan kecepatan tertinggi. Tapi kemudian saya memimpin klasemen dengan hanya selisih 1 poin, setiap kali saya berpikir untuk tetap tenang atau menunggu sebentar, saya hanya melakukan kesalahan atau saya crash seperti di Le Mans dengan pembalap lain atau karena sesuatu yang lain.”
Saat ini Pecco Bagnaia tidak perlu khawatir dengan kualifikasi, start dari barisan depan di semua balapan kecuali satu balapan dan dari posisi ke-5 di balapan lainnya.
Itu berarti Pecco memimpin daftar untuk kualifikasi terbaik dengan 86 poin (dari 125 poin, sistem penilaian yang sama dengan hasil balapan) dibandingkan Alex Marquez (Gresini Ducati) dengan 49 poin untuk kualifikasi terbaik ke-2, sementara Bezzecchi dan rekan setimnya Luca Marini menempati posisi ke-3 dan ke-4 dengan 48 poin.
Ya bezhechi lebih kuat dari peci, bezhechi akan jadi juara dunia, meneruskan titah rossi
Bezhechi…kuat,tetapi dia harus tetap tenang,sabar,sebab perjalan masih panjang,segala kemungkinan lain bisa sj terjadi,semoga sukses.
Tidak .. level berkendara BECCECHI masih di bawah BAGNAIA .. BAGNAIA masih yang terbaik .. kita lihat saja nanti di akhir musim ya
Udah udah jangan bertengkar.. Motor Ducati yg kuat. Dulu ada bercandaan di kampus, kebetulan temanku pakai Ninjo, jadi setiap Ninjo itu lewat pasti dilihat cewek cewek cantik, teman kami yg wajahnya jelek ketika pinjam motor Ninjo itu dilirik cewek cewek juga. Seandainya monyetpun naik ke atas motor ninjo itu pasti ganteng juga dilihat cewek cewek itu wkwkwk