Home MotoGP Pecco Bagnaia : Kata-kata Saya Disalahpahami

    Pecco Bagnaia : Kata-kata Saya Disalahpahami

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Sebenarnya, Pecco Bagnaia hanya ingin berbagi keprihatinannya tentang banyaknya crash usai GP Prancis. Namun komentarnya malah menciptakan ‘badai’ di MotoGP. Ada satu kalimat dalam wawancara yang menimbulkan protes. “Menurut pendapat saya, kita benar-benar harus kembali ke titik di mana ada gap antara mesin pabrikan dan tim satelit. Atau setidaknya mencari solusi yang lain untuk mencegah terjadinya hal-hal tertentu,” kata juara dunia MotoGP dari tim Ducati Lenovo itu usai balapan di Le Mans.

    Kini pembalap asal Turin-Italia itu merasa, kata-katanya disalahpahami. Selama 3 hari usai GP Prancis, Pecco ‘puasa’ tidak membaca sosial media. Dia tidak memperhatikan apapun tentang seluruh kontroversi yang muncul sebagai akibatnya.

    Pecco Bagnaia : Kata-kata Saya Disalahpahami

    Murid VR46 itu juga membaca kritik yang dilayangkan pemilik tim GASGAS Tech3 sekaligus Presiden IRTA Herve Poncharal. “Itu omong kosong,” tegas bos tim asal Prancis itu. Karena dia memiliki rookie MotoGP Augusto Fernandez sebagai contoh utama setelah finis di posisi ke-4 yang luar biasa di Le Mans.

    Namun pemegang gelar MotoGP saat ini Pecco Bagnaia dapat dikreditkan dengan fakta bahwa, sarannya untuk memperlambat motor tim satelit bukanlah fokus wawancara. Jauh lebih penting baginya adalah pernyataan bahwa ‘kita benar-benar harus melakukan sesuatu yang sesuai terhadap crash serius untuk mencegah keadaan menjadi lebih buruk’.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Central point dari kritik Pecco yang lain, bahwa banyak pembalap akan mencari limit di luar baik dan buruk pada fase awal, tidak dapat dibantah dengan pasti.

    Seseorang seharusnya tidak mengikat murid Valentino Rossi itu dari set yang gagal dalam sebuah wawancara. Tetapi jawabannya, bahwa kontroversi ‘hanya muncul karena pernyataannya diambil di luar konteks oleh interpretasi sebagian orang’ juga tidak dapat dikatakan begitu saja.

    Namun diskusi juga menunjukkan ketidakberdayaan dan dilema dunia MotoGP. Sejauh ini, crash relatif ringan, meski mengalami patah tulang. Ketakutan yang dibenarkan dari drama besar tidak salah lagi di benak banyak orang.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini