RiderTua.com – Dalam upaya comeback di Le Mans, Marc Marquez menempati posisi ke-2 di kualifikasi dan berada di jalur podium pada balapan hari Minggu. Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda memujinya setinggi langit. “Marc melakoni balapan yang fantastis. Dia crash saat sudah berada di posisi ke-3, dua lap sebelum balapan berakhir, tidak mengubah pandangan itu,” tegas Puig.
Manajer berusia 56 tahun itu menambahkan, “Dia tahu Zarco ada di belakangnya, jadi Marc harus terus berjuang. Sesuai dengan karakter seorang juara, yang selalu berusaha dan selalu mendapatkan hasil maksimal dari setiap situasi. Itulah yang dilakukan Marc. Menurutku sekarang Marc berada di level yang sama seperti sebelum cedera 3 tahun lalu. Dia membalap dengan cemerlang dan melakukan balapan terbaik dari apa yang kami miliki.”
Alberto Puig : Level Marc Marquez Sudah Seperti 3 Tahun Lalu
Di GP Prancis, Marc Marquez menggunakan sasis baru Kalex untuk pertama kalinya, yang sebelumnya telah diuji oleh Stefan Bradl pada tes hari Senin di Jerez.
“Proyek ini sudah berjalan cukup lama, kami sudah lama bekerja dengan mereka. Kini hasil kerja beberapa bulan terakhir mulai terlihat dan saya pikir ini adalah langkah pertama yang positif. Tentu saja, masih ada aspek yang perlu ditingkatkan. Kita tidak dapat mengubah sesuatu seperti sasis hanya dalam 5 menit, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dan kami akan terus membuat langkah maju,” imbuh Puig merujuk ke pabrikan pembuat sasis asal Bobingen-Jerman itu, tanpa menyebut nama Kalex.
Jeda 3 pekan sebelum GP Italia di Mugello pada 11 Juni juga dinilai sangat tepat. “Sekarang saatnya menganalisis semua informasi dari balapan pertama, terus mencari arah terbaik dan bekerja untuk membawa lebih banyak hal ke Mugello dan balapan di masa depan,” lanjut Puig.
Manajer tim Repsol Honda itu menambahkan, “Seperti yang kita lihat pada hari Minggu. Kejuaraan Dunia sangat terbuka, masih banyak yang bisa terjadi. Setelah Marc tidak menunggangi motor selama 1,5 bulan, dia langsung dapat menemukan kecepatannya lagi. Itu penting dan kita hanya dapat melakukannya jika kita seorang pembalap spesial. Kita lihat saja apa yang terjadi di balapan-balapan selanjutnya.”
BTW, sejauh ini Marc Marquez hanya mencetak 12 poin untuk finis ke-3 dalam sprint race di Portimao dan finis ke-5 pada sprint hari Sabtu di Le Mans, terpaut 82 poin di belakang pemimpin klasemen Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).