RiderTua.com – Maverick Vinales membukukan waktu tercepat dalam latihan bebas pada Sabtu pagi tapi tidak berdampak pada sesi kualifikasi atau start grid. Lagi pula, dengan catatan waktu tercepat di lintasan basah, pembalap Aprilia itu telah menunjukkan dengan jelas bahwa dia berencana untuk menjadi yang terdepan di Le Mans.
Maverick Vinales Frustasi : Ini Tidak Normal, Tim Gagal
Sejak hari Jumat, Vinales lolos ke posisi 12 di grid dengan catatan waktu ke-6 untuk Q2. Pembalap asal Spanyol itu membuka kualifikasi ini dengan waktu lap tercepat, tetapi perburuannya untuk meraih pole position terhenti setelah tujuh lap ketika Aprilia RS-GP nya mogok karena masalah kelistrikan dan harus mendorongnya ke pit. Pembalap berusia 28 tahun itu ingin beralih ke motor kedua, tapi motor satunya masuk pit dengan ban bekas dan belum siap mengejar waktu terbaik.
“Tidak normal, tim gagal. Jadi sulit untuk mencapai puncak, kita harus menjadi lebih baik!” ujar Vinales frustrasi, yang sebelumnya memuji kemajuan tim pabrikan Aprilia.
Vinales jelas tidak puas dengan posisi ke-6 di grid, dan performanya di sprint race juga agak mengecewakan. Di lap pertama dia merosot ke posisi 10, pada akhirnya hanya finis ke-9 dan mencetak 1 poin berkat tumbangnya Fabio Quartararo (Yamaha).
Ketika ditanya tentang ambisinya untuk balapan utama hari Minggu, rekan setim Aleix Espargaro itu menegaskan, “Entahlah, saya frustrasi. Saya melihat dari sudut pandang berbeda dan melihat ke depan.”
Maverick ‘Kang Ngeluh’ Vinales