Categories: MotoGP

Brad Binder : Tidak Ada Kontak Saya Tidak Menyentuh Luca Marini

RiderTua.com – Dengan finis di posisi ke-2 dalam sprint race Le Mans, Brad Binder meningkat dari peringkat 3 ke peringkat 2 dalam klasemen pembalap. Upaya rider Red Bull KTM itu untuk mengejar ketinggalan sangatlah luar biasa, dan hal ini sering membuat penggemar bersemangat untuk menyaksikan balapan seru dalam beberapa tahun terakhir. Itulah alasan dia dijuluki ‘Brad Attack’.

Namun musim ini, sebagian besar terjadi lebih jauh ke depan. Di Las Termas, dari posisi ke-15 di grid Brad melesat dan berakhir sebagai pemenang. Sementara di Le Mans, dia merangsek maju dari posisi ke-10 di grid ke posisi ke-2, dia menemukan tempat untuk menyalip di mana-mana dan sekali lagi berhasil menyelamatkan muka KTM, karena Jack Miller, Augusto Fernandez dan Jonas Folger semuanya crash.

Brad Binder : Tidak Ada Kontak Saya Tidak Menyentuh Luca Marini

Petinggi KTM Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer dan Heinz Kinigadner terbang ke Le Mans dengan menggunakan jet pribadi pada sabtu pagi dan di malam harinya, mereka puas setelah KTM menempati peringkat 2 di klasemen konstruktor dan tim Red Bull KTM juga berada di peringkat 2 di klasemen tim.

Di lap kelima berlangsung duel sengit antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di exit tikungan 4, Brad Binder pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalip mereka berdua sekaligus. “Ya, saya start dengan baik. Saya bisa menyalip banyak lawan di fase awal. Dan ketika saya melihat peluang untuk melakukan balapan sendiri, lalu Marc dan Pecco duel di tikungan 3 dan 4 dan ketika mereka melaju kencang di tikungan 4 saya melihat peluang untuk melancarkan serangan. Dan serangan itu bekerja dengan sempurna,” jelas pembalap asal Afrika Selatan itu.

Brad melanjutkan, “Setelah itu saya bisa fokus pada Jorge Martin. Saya ingin menyalipnya, tetapi gagal. Kami memiliki kecepatan yang sempurna hari ini dan saya sangat senang dengan finis ke-2 ini, terutama setelah hanya menempati posisi ke-10 di kualifikasi yang mengecewakan. Sekarang saya menantikan race hari Minggu.”

Bersama 6 pembalap lainnya, Binder menggunakan ban depan medium. Sementara yang lainnya kebanyakan menggunakan ban soft, hanya Aleix Espargaro yang memilih ban hard.

Brad Binder juga memperhatikan bahwa Quartararo dan Miller crash karena roda depan bermasalah. “Masalah terbesar saya hari ini adalah, penguncian roda depan dan ketika ban belakang aus, masalah rem menjadi lebih buruk. Tapi kami sudah punya solusi yang jelas untuk balapan hari Minggu. Kami memiliki dua arah set-up yang berbeda untuk sprint race dan saya pikir yang lain akan lebih bai,” jelas kakak Darryn Binder (moto2) itu.

Brad Binder berhasil meningkat dari peringkat 9 ke peringkat 2 di klasemen pembalap dalam waktu 2 minggu. Di Jerez dia dua kali naik podium (menang di sprint dan finis ke-2 di balapan hari Minggu). Apakah dia juga menginginkan dua podium di Le Mans? Atau bahkan bisa menang.

Rider berusia 28 tahun itu menjawab, “Saat saya balapan, saya tidak pernah merencanakan kemenangan sebelumnya. Biasanya itu salah. Tapi kami di sini untuk bertarung. Saya merasa baik, motornya kompetitif. Saat ini semuanya bekerja dengan baik, saya merasa nyaman. Kami harus menikmati fase ini dan menunggangi gelombang kesuksesan.”

Apa pendapat Binder tentang insiden dengan Luca Marini? Pembalap Mooney VR46 Ducati itu mengeluh bahwa Binder sempat menyentuhnya saat menyalip tapi tidak mendapat penalti, meski pada hari Jumat stewards mengumumkan bahwa akan selalu ada penalti jika ada ‘kontak’ di masa mendatang. “Itu omong kosong, saya tidak pernah menyentuhnya. Tidak ada kontak. Jadi apa lagi yang bisa saya katakan tentang itu?” tegas pembalap Red Bull KTM itu.

Namun setelah melewati garis finis, adik Valentino Rossi itu mengatakan bahwa Binder mendorongnya keluar jalur dan itu harus dihukum. “Apakah ada yang membalap melewati krub? Apakah yang saya lakukan salah?” jawab Binder tampak kesal.

Pecco Bagnaia mencoba menengahi. “Kemarin kami setuju dengan para steward bahwa dalam kasus seperti itu kita mendapat penalti ‘turun satu posisi’. Di sisi lain, kami di sini untuk balapan. Manuver menyalip yang agresif terkadang terjadi di sini,” pungkas pembalap Ducati lenovo itu.

Lihat Juga:

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Sering Terjadi Senggolan di Sprint Tapi Kali Ini Gila!

RiderTua.com - Kualifikasi tidak berjalan baik bagi Pecco Bagnaia sehingga hanya menempati posisi ke-7 di grid. Jalannya sprint race pada…

28 April 2024

Ke Tim Pabrikan KTM Musim Ini? Pedro Acosta : Itu Hal yang Bodoh

RiderTua.com - Pedro Acosta menyelesaikan latihan MotoGP hari pertama di Jerez dengan posisi ke-6 hanya kalah 0,4 detik dari pembalap tercepat…

28 April 2024

Jaecoo akan Menjual Mobil BEV dan PHEV?

RiderTua.com - Jaecoo dipastikan akan hadir sebagai merek mobil baru lainnya di Indonesia. Merek dari Chery ini tidak akan hadir…

28 April 2024

Jorge Martin : Marc Marquez Melakukan Kesalahan

RiderTua.com - Pada kualifikasi di trek basah, Marc Marquez merayakan pole position pertamanya dengan Ducati dan Jorge Martin menempati posisi…

28 April 2024

Chery Pastikan akan Merakit Mobil HEV dan PHEV di Indonesia

RiderTua.com - Chery mungkin baru berjualan selama lebih dari setahun setelah kembali hadir di Indonesia. Tapi kali ini mereka menawarkan…

28 April 2024

BMW i5 Resmi Dijual Dengan Harga Rp 2,17 Miliar

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan mobil listrik terbaru lainnya di Indonesia beberapa minggu lalu, yaitu i5. Dari desainnya sudah cukup…

28 April 2024