Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Sering Terjadi Senggolan di Sprint Tapi Kali Ini Gila!

RiderTua.com – Kualifikasi tidak berjalan baik bagi Pecco Bagnaia sehingga hanya menempati posisi ke-7 di grid. Jalannya sprint race pada Sabtu sore di Jerez juga sama sekali tidak memuaskannya. Meskipun rider pabrikan Ducati itu start dengan sangat baik dari baris ketiga grid dalam race 12 lap, momentum saat Pecco merangsek maju ke depan dengan cepat berakhir.

Dalam pertarungan tiga arah untuk memperebutkan posisi ke-4, Pecco mendapati dirinya berada di belakang Marco Bezzecchi di awal lap ketiga. Sementara rekannya di VR46 itu mampu menghindari crash, Bagnaia terjatuh ke gravel. Desmosedici GP24-nya rusak parah sehingga dia tidak bisa melanjutkan balapan.

Pecco Bagnaia : Sering Terjadi Senggolan di Sprint Tapi Kali Ini Gila!

Pecco Bagnaia – Crash

Usai balapan, Francesco Bagnaia mengomentari crash saat berduel melawan Bezzecchi. “Komisi balap mengklasifikasikan crash itu sebagai insiden balap biasa. Saya rasa kita tidak perlu mencoba menyalip dua pembalap di kurb,” ungkap rider asal Turin Italia itu.

Bagnaia menunjuk ke arah Bezzecchi, yang telah melalui tikungan pertama dalam radius yang sangat sempit di ujung lintasan lurus. Murid Valentino Rossi itu menambahkan bahwa memang begitulah adanya. Dan sering terjadi senggolan, situasi seperti itu sering terjadi terutama di sprint. Dan keadaan hari ini agak gila, terutama di dua lap pertama.

Mengenai start di posisi ke-7 di grid, rekan setim Enea Bastianini itu mengomentari, “Itu bukanlah situasi yang ideal. Pada sesi latihan kedua pada hari Jumat di trek kering, sensasi keseluruhan motor sungguh luar biasa. Namun ketika memasuki lap khusus di kualifikasi dalam kondisi yang sangat berbeda, saya tidak dapat menemukan cengkeraman yang saya perlukan.”

Baru-baru ini Pecco bereksperimen dengan jenis garpu dengan panjang berbeda. “Benar bahwa kami membalap dengan garpu yang lebih panjang selama tes dan awal musim. Sejak Austin kami telah menggunakan versi yang lebih pendek. Ini juga digunakan di Jerez. Lebih pendek tidak selalu berarti lebih buruk,” pungkasnya yang membuat semua jurnalis tertawa.

Meski gagal mencetak poin dalam sprint di Jerez, Pecco masih bertahan di peringkat 5 klasemen dengan 50 poin.

This post was last modified on 28 April 2024 09:46

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini : Lebih Cepat dari Vinales Tapi Tidak Cukup Waktu untuk Menyerangnya

RiderTua.com - Enea Bastianini kembali menunjukkan betapa pentingnya posisi start yang baik di MotoGP saat ini. Start dari baris ketiga grid,…

12 Mei 2024

Mulai Rp 21 Jutaan! Yamaha FreeGo 125 Dapat Penyegaran Model 2024

RiderTua.com - Yamaha FreeGo 125 kembali dirilis dengan penyegaran untuk model baru 2024, namun tetap mengusung gaya skutik ramping untuk…

12 Mei 2024

Chery Dkk Sudah Memahami Permintaan Pasar Mobil di Indonesia

RiderTua.com - Chery mungkin baru menghadirkan beberapa mobil di Indonesia, tapi semuanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Dari Tiggo series…

12 Mei 2024

Toyota Belum Memulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota kini memiliki dua mobil hybrid yang dirakit di Indonesia, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.…

12 Mei 2024

BYD Ocean-M, Hatchback Listrik Bergaya Sporty

RiderTua.com - BYD kini memiliki beberapa mobil listrik yang dijual di pasar global, seperti Dolphin, Atto 3, dan Seal yang…

12 Mei 2024

Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi

RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…

12 Mei 2024