Luca Marini : Dani Pedrosa Memuji Gaya Balap Saya

Luca Marini

RiderTua.com – “Mamma mia,” itulah komentar Luca Marini untuk balapan akhir pekan yang bergejolak di Jerez. Karena terjadi crash di tikungan 2 sprint dan balapan utama, bendera merah pun dikibarkan. Dan para pembalap MotoGP harus menyelesaikan empat kali start. “Tidak mudah bagi kami para pembalap,” tegas rider Mooney VR46 itu.

Dalam sprint race, Marini finis di posisi ke-10 tanpa poin, tetapi dia melewati garis finis di posisi ke-6 pada race hari Minggu tepat di depan Dani Pedrosa yang merupakan mantan rival kuat kakaknya Valentino Rossi.

“Tentu saja saat itu saya selalu mendukung Vale, tetapi Dani telah menjadi salah satu pembalap favorit saya sejak dia masih di kelas 250cc, dengan gaya balapnya yang bersih. Saya adalah penggemarnya. Dia juga pria yang baik di luar lintasan, pria yang luar biasa dan seorang juara sejati,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu.

Luca Marini : Dani Pedrosa Memuji Gaya Balap Saya

“Usai balapan saya sangat senang karena kami bisa mengobrol dan dia memuji gaya balap saya. Kami berbicara tentang di mana dia membuat waktu dan di mana saya lebih kuat. Itu menarik. Dia sangat kuat, saya tidak menyangka itu,” tegas Luca Marini.

Mengenai balapannya sendiri, pembalap asal Italia itu berkata, “Saya sangat puas dengan posisi ke-6 ini. Hasil yang lebih baik tidak akan mungkin saya dapatkan pada hari Minggu. Saya sangat kuat di awal dan di beberapa lap pertama, setelah itu saya sedikit beruntung karena Zarco crash dan saya mengambil posisi sebagai hasilnya. Tujuannya adalah untuk masuk ke 6 besar, jadi itu berjalan dengan luar biasa.”

Putra Mama Stefania Palma itu menambahkan, “Saya membalap dengan sangat baik setelah kami mengalami banyak masalah selama akhir pekan. Kami banyak mengubah motor saat pemanasan pada Minggu pagi, tapi itu tidak terlalu bagus. Untuk balapan kami membuat perubahan lain dan keseimbangannya sedikit lebih baik.”

“Tapi aku masih tidak secepat itu. Kecepatan saya 0,2 atau 0,3 detik terlalu lambat untuk memperebutkan podium. Pada akhirnya saya hanya berusaha mempertahankan posisi ke-6 saya. Saya juga punya masalah besar dengan ban. Seperti pada hari Sabtu, saya mengalami masalah dengan perilaku motor di tikungan 3, 4, 7, dan 8,” imbuh Maro.

Perbandingan data dengan rekan semereknya yang berhasil memenangkan GP Spanyol 2023 Pecco Bagnaia hanya sedikit membantu Marini yang menunggangi GP22 tahun lalu. “Kami sedikit mengikuti jejak pembalap Ducati lainnya. Pecco memiliki motor yang berbeda tahun ini, distribusi bobot dan geometri tidak sama. Jadi tidak mungkin untuk membuat perubahan yang sama,” jelasnya.

“Kita mengikuti arah, tapi saya belum menemukan feeling yang baik seperti dia. Jika kita melihat datanya, dia membalapi dengan sangat baik pada hari Minggu. Di sisi lain, saya kesulitan dan hanya mencoba untuk fokus pada kekuatan saya, mengerem keras dan menunjukkan balapan sebaik mungkin,” pungkas rekan setim Marco Bezzecchi itu.

https://youtu.be/C6SrmZKs2ng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *