RiderTua.com – Penjualan motor sepanjang kuartal pertama tahun ini sudah mencatatkan kenaikan yang cukup bagus. Tentu ini membuat produsen cukup yakin target penjualan tahun 2023 bisa tercapai. Memang target penjualan motor terkadang selalu menjadi perbincangan. Ini bisa digunakan untuk melihat bagaimana kondisi pasarnya.
Baca juga: Motor Listrik Tanpa Baterai Dibanderol 40 Persen Lebih Murah, Tapi…
Penjualan Motor Terus Alami Kenaikan
Mungkin bagi produsen seperti Honda, menjual hingga ratusan ribu unit motor tiap bulannya tentu bukan menjadi masalah. Tapi jelas tidak semuanya dapat menjual banyak unit, terkadang ada yang hanya menjual ribuan atau puluhan ribu unit saja. Itupun tergantung dari permintaannya di pasar.
Sementara kondisi pasarnya sejauh ini juga cukup stabil, terbukti dengan penjualan motor selama tiga bulan terakhir mengalami peningkatan. Apalagi menjelang Lebaran biasanya penjualan motor naik drastis. Tentu ini bisa dijadikan kesempatan bagi produsen untuk meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi.

Makin Laris
AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) menargetkan tahun ini penjualan sepeda motor bisa tembus 5,8 juta unit. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu, dimana targetnya mencapai 5,4 juta unit. Tapi dengan kondisi pasar yang sekarang, tentu sudah memungkinkan untuk meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi.
Tentu tahun ini penjualannya bisa meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya tahun 2020, dimana saat itu penjualannya hanya mentok 3,6 juta unit saja. Tapi setelahnya, angka penjualan motor terus meningkat, hingga tahun 2022 sudah mencapai 5,2 juta unit.
Mungkin untuk tahun ini sepeda motor yang dijual di Indonesia bisa lebih laris lagi. Asalkan kondisi pasarnya bisa tetap stabil dari berbagai gangguan yang ada, seperti krisis chip semi-konduktor.