Categories: MotoGP

Sebastian Risse : 3 Langkah yang Bikin Aaerodinamika Lebih Baik

RiderTua.com – Sebelum awal musim MotoGP 2023, Ing. Sebastian Risse mengaku belum tahu kapan KTM RC16 akan menorehkan hasil yang diinginkan tahun ini. Tapi mereka berhasil bekerja lebih cepat dari yang diperkirakan.

Sebagai informasi, tes pramusim KTM benar-benar gagal. Karena hanya satu dari empat pembalap KTM dan GASGAS yang finis di 15 besar timesheet keseluruhan (Brad Binder menempati posisi ke-9 di tes Portugal). Sebelum GP Portugal, para insinyur di Pierer Mobility AG dilanda ketidakpastian tentang peluang sukses untuk dua balapan pertama musim ini di Algarve. pabrikan asal Austria itu merasa tidak tahu apa-apa, terutama jika menyangkut pengaruh pendatang baru Jack Miller yang dalam 2 tahun terakhir menduduki peringkat 4 dan 5 di Kejuaraan Dunia Pembalap di Lenovo Ducati.

Sebastian Risse : 3 Langkah yang Bikin Aaerodinamika Lebih Baik

Tapi kemudian, dari semua pembalap, Jack Miller berhasil membukukan waktu terbaik pada hari Jumat yang dia konfirmasikan pada hari Sabtu dengan finis di posisi ke-4 dalam sprint dan finis ke-7 pada balapan hari Minggu (tepat di belakang Brad Binder). “Tes adalah tes. Saya dibayar untuk balapan dan itulah yang terbaik yang kami lakukan,” kata Miller sesudahnya.

“Kami membuat motor yang memanfaatkan cengkeraman ekstra ban baru dengan lebih baik. Namun kekhawatiran kami adalah tingkat cengkeraman baru di roda belakang akan berdampak negatif pada jarak balapan,” jelas Ing. Sebastian Risse sebelum sesi FP1.

Koordinator Teknis MotoGP di Pierer Group itu melanjutkan, “Karena kekuatan besar Brad adalah performanya dalam main race hari Minggu dan terutama di lap-lap terakhir balapan. Apa yang masih bisa dia dapatkan dari ban bekas sangat berkaitan dengan Brad sebagai pembalap. Tapi kita juga membutuhkan motor yang bisa melakukannya. Jika motor kami kehilangan kekuatan dan keunggulan ini sekarang, itu akan sangat mengkhawatirkan bagi Brad dan bagi kami. Kami harus meningkatkannya.”

Hasil FP2 MotoGP Argentina 2023: Aprilia Mendominasi!

Tim KTM Red Bull menemukan solusi yang lebih baik selama sesi latihan bebas. Dan Brad Binder pulih lebih baik dari cedera akibat crash saat tes Portimao. Itulah mengapa, setelah melahap 1 lap dia sudah berada di posisi ke-10 dalam balapan hari Minggu dan pada akhirnya finis ke-6. Bahkan dia sempat bersaing untuk memperebutkan posisi ke-4.

“Kami tahu bahwa jika kami dapat memanfaatkan cengkeraman ban belakang Michelin yang baru dengan lebih baik dan meningkatkan tingkat cengkeraman dengan motor baru, kami akan dapat membuat langkah maju yang besar,” kata Ing. Risse.

Sementara solusi ideal tidak ditemukan selama tes pra musim, KTM membuat kemajuan yang terlihat pada balapan akhir pekan yang mengejutkan baik teman maupun lawan.

Pierer Mobility telah bekerja sama dengan sekitar 220 spesialis dari Red Bull Racing di Milton Keynes di bidang aerodinamika sejak Agustus 2022. Banyak versi baru diuji selama musim dingin, dan terlihat kemajuan dalam hal downforce. Tapi masing-masing dari empat pembalap MotoGP dari KTM dan GASGAS tetap keluar dengan versi bodi aero baru.

“Pada akhirnya, konfigurasi aero dari empat pembalap kami di balapan pertama ternyata sangat-sangat mirip. Perbedaan yang kita lihat, lebih karena perbedaan postur tubuh pembalap dan ergonomi ketimbang keseimbangan performa,” tegas Ing. Sebastian Risse.

Musim lalu, KTM melewatkan kemajuan aero Ducati dan Aprilia. Tetapi sejak saat itu, banyak yang mengejar ketinggalan di bidang ini. “Namun seberapa banyak peningkatan kami, sulit diukur. Kami telah bekerja dengan teknisi F1 untuk waktu yang relatif lama dan telah belajar banyak dari kedua belah pihak. Variasi dan fokus pada bagian uji aerodinamis musim dingin yang lalu adalah 3 langkah di atas yang biasa kami lakukan dan apa yang benar-benar selaras dengan tim balap. Sekarang tingkat kegagalan kami jauh lebih rendah,” jelas Risse.

Dia menambahkan, “Hampir tidak ada pembalap yang kembali ke pit dan mengatakan bahwa, motor tidak dapat dikendarai dan langsung meletakkannya di pojok. Kami menjadi jauh lebih baik. Masih harus dilihat seberapa besar pengaruh Red Bull Racing dan seberapa banyak yang telah kami pelajari sendiri. Bersama-sama kita telah mengambil langkah maju yang besar. Namun bukan berarti, perjalanan di bidang aerodinamika telah berakhir dan kita telah sampai. Pabrikan lain juga bekerja gila-gilaan.”

Seberapa besar kebutuhan KTM untuk mengejar Ducati dan Aprilia? “Sulit untuk mengatakannya. Saya tidak bisa menilai. Saya tahu motor kami dan tahu bahwa performanya tidak cukup baik saat ini. Tapi kami memiliki garis yang jelas dan pemahaman yang jelas tentang apa yang kami cari,” pungkas Sebastian Risse.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Siap Meninggalkan Red Bull ke Ducati

RiderTua.com - Marc Marquez sepertinya menginginkan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP 2025 mendatang. Bahkan dikabarkan dia siap merelakan sponsor…

11 Mei 2024

Bos BMW : Sukses Dulu di Superbike Sebelum Pindah ke MotoGP

RiderTua.com - Bersama Toprak Razgatlioglu, BMW mengawali Superbike musim 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini berarti sebuah langkah bisa…

11 Mei 2024

Bastianini, Martin atau Marquez, Inilah ‘Clue’ yang Diberikan Gigi Dall’Igna

RiderTua.com - Siapa yang akan terpilih menjadi rekan setim Pecco Bagnaia untuk musim 2025? Enea Bastianini, Jorge Martin atau Marc…

11 Mei 2024

Luca Marini : Kami Sudah Semakin Jauh dari Awal Musim Lalu

RiderTua.com - Luca Marini tak mampu mencapai banyak kemajuan pada tes hari Senin di Jerez. Rider Repsol Honda itu mengatakan, "Tapi…

11 Mei 2024

Marc Marquez : Jika Pakai Motor Terbaru Peluang Juara Dunia Semakin Besar

RiderTua.com - Usai crash dalam sprint dan finis ke-2 (podium ke-102 di kelas utama) pada balapan utama di Jerez, Marc…

11 Mei 2024

Hasil Practice MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…

10 Mei 2024