Andrea Iannone ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’

RiderTua.com – Andrea Iannone dilarang membalap oleh FIM selama 4 tahun akibat kasus doping sehingga harus mengosongkan tempatnya di tim pabrikan MotoGP Aprilia. Hukuman ini akan berakhir pada 16 Desember 2023. Sekarang muncul spekulasi di Italia, apakah pembalap yang kini berusia 33 tahun itu akan kembali ke lintasan balap bersama Aprilia atau bahkan dengan Ducati?

Sebagai informasi, beberapa minggu yang lalu, Iannone melakukan latihan dengan mantan rekannya Michele Pirro di Vallelunga dengan menunggangi Aprilia RSV4. Namun tak lama kemudian dia mengendarai Ducati Panigale V4 di Misano atas undangan test rider Ducati Michele Pirro, karena dia selalu rutin menggelar latihan dengan perusahaannya ‘Garage 51’.

Andrea Iannone Kembali ke Ducati? Bos Ducati : Sulit!

Selepas itu, Iannone bisa mengambil peran sebagai test rider MotoGP di Aprilia untuk menggantikan Lorenzo Savadori. Namun ada juga spekulasi bahwa dia akan kembali ke Ducati.

Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, comeback Iannone ke pabrikan asal Borgo Panigale kemungkinan besar sulit tetapi bukan tidak mungkin. Karena semua tempat di Kejuaraan Dunia MotoGP di Ducati Corse ditempati oleh pembalap top, Iannone kemungkinan besar bisa menemukan tempat di Kejuaraan Dunia Superbike bersama Ducati.

Ciabatti menjelaskan, “Andrea Iannone menikmati reputasi tinggi bersama saya. Tapi kita harus memperhitungkan bahwa 4 tahun tidak balapan adalah waktu yang lama. Dia tetap fit melalui banyak latihan membalap. Pada saat yang sama, sejak saat itu muncul banyak pembalap muda yang sangat kuat.”

Ciabatti dengan diplomatis membuka celah meskipun kondisi Iannone tidak menguntungkan. “Never say Never. Tapi saya khawatir kembali ke Ducati akan sulit,” tegasnya.

Tim pabrikan Ducati Superbike saat ini diisi Alvaro Bautista dan Michael Rinaldi, serta tim satelit Barni Spark Racing, Motorcorsa, dan GoEleven. Pembalap seperti Alvaro Bautista, Danilo Petrucci, Axel Bassani dan Philipp Ottl semuanya memiliki kontrak 1 tahun yang berakhir pada akhir musim.

Tapi Ducati membutuhkan Nicolo Bulega yang masih berusia 24 tahun untuk pemimpin Kejuaraan Dunia Supersport ketimbang Iannone yang berusia 33 tahun, meskipun Iannone mengklaim kemenangan MotoGP pertama untuk The Reds (sejak Casey Stoner pada 2010) di Desmosedici di Spielberg pada 2016.