RiderTua.com – Subsidi mobil listrik seharusnya sudah bisa diberlakukan sejak tanggal 20 Maret lalu. Nyatanya pelaksanaannya baru bisa dilakukan awal April mendatang, atau bisa dikatakan diundur sekitar 20 hari. Tentu ini menimbulkan pertanyaan mengapa subsidi mobil listrik ditunda tapi tidak bagi motor listrik. Sebenarnya ada sejumlah kendala dalam menerapkan subsidi tersebut.
Baca juga: Subsidi Mobil Listrik Ternyata Baru Berlaku Awal April Nanti?
Subsidi Mobil Listrik Ditunda Untuk Sekarang
Mungkin agak disayangkan kalau mobil listrik mendapat subsidinya belakangan jika dibandingkan dengan motor listrik. Sebenarnya motor listrik bisa lebih mudah untuk dijual dan ada banyak merek yang menjualnya dan merakitnya secara lokal. Untuk mobil listrik masih sangat terbatas, itupun kebanyakan masih dijual dalam bentuk CBU.
Memang persyaratan untuk bisa mendapat subsidi yaitu modelnya harus berupa rakitan lokal dengan jumlah TKDN tertentu. Sejauh ini baru Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV yang memenuhi syarat tersebut. Hanya saja subsidinya baru bisa diberlakukan secara penuh mulai awal April, bukan 20 Maret.

Selalu Tertunda
Ternyata penyebab subsidi untuk mobil listrik ditunda karena pemerintah masih menunggu subsidi untuk bus listrik. Memang subsidi tersebut tidak hanya diberlakukan untuk mobil dan sepeda motor saja, tetapi juga bus. Walau untuk truk maupun kendaraan komersial lainnya dirasa belum memungkinkan, apalagi belum ada satupun yang dijual disini.
Sebenarnya insentif atau subsidi mobil listrik sudah beberapa kali tertunda penerapannya. Tapi terkadang ada sejumlah alasan yang jelas dibalik itu, seperti banyak diantaranya merupakan model CBU. Sehingga pemerintah menunggu hingga produsen mengeluarkan mobil listrik yang sudah diproduksi secara lokal.
Mungkin untuk sekarang subsidinya belum diberlakukan. Tapi setidaknya konsumen mulai bersiap untuk membelinya ketika sudah ada perubahan harga.