RiderTua.com – Lamborghini telah menghentikan pengembangan Aventador setelah edisi terakhirnya dirilis. Tapi seperti mobil lainnya, mereka tidak ingin berhenti sampai disitu untuk mengembangkan mobil supernya. Disebutkan Lamborghini mulai menyiapkan penerus dari Aventador. Hanya saja model ini bakal mengusung mesin PHEV (plug-in hybrid).
Baca juga: Berapa Banyak Mobil Lexus yang Terjual di Indonesia Tahun Lalu?
Lamborghini Menyiapkan Penerus Dari Aventador
Boleh dibilang Aventador menjadi salah satu supercar yang cukup dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia. Performanya tentu sudah tidak bisa diremehkan lagi, apalagi kalau mengusung mesin berperforma tingginya. Walau harganya selangit, tapi tentu ada sebagian orang yang ingin memilikinya.
Namun sepertinya perjalanan Aventador di pasar mobil super harus terhenti setelah Lamborghini merilis edisi terakhirnya. Sejak saat itu, mereka mulai mengembangkan penerusnya yang dikenal dengan kode nama LB744. Walau tetap mengusung desain yang sporty, model ini bakal menggendong mesin plug-in hybrid alias PHEV.
Mobil Ramah Lingkungan
Mungkin kedengarannya cukup aneh, sebab tidak biasanya Lamborghini mulai mengembangkan mobil ramah lingkungan. Walau ini bukan sesuatu yang mengejutkan, karena mereka sebelumnya sempat mengembangkan Sian EV. Jadi mereka tidak mengalami kendala dalam membuat mobil hybrid dan sejenisnya.
Mesin V12 6.500 cc terbarunya memadukan tiga motor listrik, sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 814 hp dan torsi 725 Nm. Bahkan performa tingginya bisa dicapai dengan pengurangan bobot hingga 12 kg jika dibandingkan dengan Aventador SVJ. Meskipun model ini mengandalkan penggerak semua roda alias all-wheel drive, tapi semua itu dapat memberikan performa maksimal.
Kedengarannya cukup menjanjikan, meski Lamborghini masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Mungkin model LB744 ini baru bisa dirilis sekitar dua atau tiga tahun lagi.
