Sirkuit Mandalika Banyak Dikritik Komisi Keamanan

RiderTua.com – Saat WSBK digelar di Mandalika hampir 4 bulan lalu (November 2022), para pembalap secara detail menjelaskan kepada penyelenggara setempat bagaimana persiapan trek bisa dilakukan dengan lebih baik. Namun hal itu terlihat sia-sia di sesi latihan pada hari Jumat.

Jonathan Rea (Kawasaki) merangkum kondisi Sirkuit Mandalika pada hari Jumat dengan kondisi ‘kotor dan tidak ada abrasi karet’. Namun masalah aspal kini telah terselesaikan. Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) mengatakan, “Bagus, datar dan tidak bergelombang.”

Sirkuit Mandalika Banyak Dikritik Komisi Keamanan

Tapi racing line ideal yang bisa dilalui bahkan tidak selebar 1 meter. “Kalau lewat di sebelahnya, roda depan atau belakang langsung slip,” tegas sang juara dunia Superbike 2022 yang kini memakai nomor start 1 itu.

Semua keluhan ini sudah disampaikan hampir 4 bulan lalu, saat terakhir kali para pembalap Superbike dan Supersport World Championships berada di Lombok yakni pada November 2022. Itu adalah balapan perdana dan kita bisa ‘menutup mata’ terhadap beberapa hal. Namun ternyata tidak ada yang dipelajari dari dua event SBK dan satu event MotoGP tahun lalu.

Dalam pertemuan wajib Komisi Keselamatan pada Jumat sore, para pembalap kembali menyuarakan keluhan, keprihatinan dan saran mereka.

Salah satu sarannya adalah mengizinkan mobil masuk ke trek pada hari Kamis sebelum balapan akhir pekan untuk membersihkan debu dan meletakkan dasar keausan karet. “Tahun lalu, kami diberi tahu bahwa mereka (penyelenggara) akan mencoba. Tapi kurasa belum ada orang yang melewati trek ini sejak terakhir kali kita membalap ke sini,” keluh Bautista.

“Banyak pembalap yang terjatuh di pagi hari, ini soal keselamatan,” tegas Danilo Petrucci.

Dan langsung disarankan alternatif, jika membalap di lintasan sebelum race akhir pekan ini jelas tidak memungkinkan. “Mereka bisa memberi kami ban lebih banyak. Atau biarkan kami melakoni FP1 tanpa stiker ban. Lalu kami bisa membersihkan trek sendiri dengan ban hard. ‘Gila’ bagi saya, bahwa SBK digelar di sini pada November, bukan 2 tahun lalu,” pungkas mantan pembalap MotoGP asal Italia itu.