RiderTua.com – Honda HR-V boleh dibilang sebagai rajanya mobil SUV kompak di Indonesia. Bahkan dengan banyaknya pesaing di kelasnya tidak membuat popularitasnya berkurang begitu saja. Namun Honda masih dihadapkan dengan lamanya inden HR-V hingga tiga bulan. Padahal mereka sudah berusaha untuk mengurangi waktu tunggu pemesanannya.
Baca juga: Ketika Honda HR-V Dikeroyok Model Baru di Kelasnya…
Honda Masih Berurusan Dengan Lamanya Inden HR-V
Mungkin untuk mobil seperti HR-V, berurusan dengan banyaknya pemesanan sudah menjadi sesuatu yang biasa. Meski dengan banyaknya model serupa di kelasnya, konsumen Indonesia masih tertarik dengan mobil Honda yang satu ini. Bahkan dengan varian tertingginya yang dijual lebih dari Rp 500 juta sekalipun tidak membuat peminatnya berkurang.
Selama beberapa bulan terakhir, Honda sudah berupaya untuk mengurangi antrian inden sejumlah mobilnya yang bisa selama beberapa bulan. Seperti HR-V yang memiliki antrian inden hingga tiga bulan, dan ternyata itu masih terasa hingga kini. Padahal Honda sudah melakukan segala cara untuk meningkatkan produksinya, salah satunya yaitu mengurangi produksi model yang tidak terlalu laku di pasar.
Banyak Pesanan
Tapi nampaknya itu masih kurang untuk memenuhi semua permintaan konsumen akan HR-V. Malah jumlah pemesanannya ditambah dari IIMS 2023, dan tentu ini akan menambah lebih banyak pekerjaan bagi Honda. Sebab akan ada sebagian besar pesanan yang belum dipenuhi dan akan bertambah lagi dari penjualan di pameran otomotif tersebut.
Meskipun harus menunggu hingga tiga bulan, setidaknya ini masih lebih baik dari sebelumnya yang bisa selama enam bulan. Honda sudah mampu menangani inden sejumlah mobilnya, termasuk HR-V yang menjadi andalannya di pasar. Dengan banyaknya pesanan yang didapatnya, mereka masih bisa menanganinya.
Mungkin untuk memenuhi pemesanan akan cukup sulit dengan waktu tunggu yang masih lama. Tapi setidaknya ini lebih baik dari tahun lalu.
