Categories: MotoGP

Alberto Puig: Tidak hanya Marc Marquez yang Harus Menang dengan Honda

RiderTua.com – Pada presentasi tim, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menekankan, “Sejarah memberi tahu kita bahwa, dalam tim seperti Repsol Honda kita harus bisa memenangkan balapan dengan kedua pembalap. Tapi memang benar bahwa dalam beberapa tahun terakhir Marc adalah satu-satunya yang berhasil dan dia melakukannya hanya dengan satu setengah tangan selama beberapa tahun terakhir.”

Joan Mir melakukan debutnya dalam tampilan penuh Repsol Honda pada presentasi tim di Madrid pada hari Rabu (22 Februari). Namun pendahulu-pendahulu Mir menunjukkan bahwa, menjadi rekan setim Marc Marquez tidaklah mudah. Selain 3 kemenangan balap yang ditorehkan Cal Crutchlow di LCR-Honda, hanya Juara Dunia 8 kali berjuluk Baby Alien itu yang berhasil menang dengan RC213V sejak 2017.

Alberto Puig: Tidak hanya Marc Marquez yang Harus Menang dengan Honda

Alberto Puig menjelaskan, “Kami selalu ingin melihat pembalap kami finis di depan sejauh mungkin, dan kami juga menginginkan kompetisi di dalam tim. Kami selalu mendukung kedua pembalap agar bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan hasil. Adaptasi dengan motor? Nah, itu bisa jadi rumit. Marc selalu ada dan itu berarti terlepas dari masalahnya, dia selalu menjadi referensi.”

Namun Puig merasa, tidak perlu memberikan saran kepada pendatang baru Joan Mir untuk bersaing melawan rekan setimnya. “Jujur, kami tidak punya banyak waktu untuk duduk dan membicarakannya dengan Joan, tapi dia cukup berpengalaman untuk menanganinya. Dia adalah juara dunia dua kali dan mampu membentuk peran dan statusnya di tim, seperti yang seharusnya,” imbuh mantan pembalap asal Spanyol itu.

Tapi kemudian manajer tim berusia 56 tahun itu menambahkan, “Saya pikir dia harus fokus pada peran dan motornya, untuk bisa bersaing melawan semua pembalap salah satunya adalah Marc. Pada akhirnya dia harus mengeluarkan potensi maksimal darinya dan tim akan mendapat manfaat dari itu.”

Lihat Juga:

Mengapa HRC merekrut Joan Mir? “Ini ada hubungannya dengan apa yang diperjuangkan tim ini dan merupakan alasan yang sama saat kami merekrut Jorge Lorenzo. Karena hasil yang kuat dalam karirnya dan karena kami pikir dia akan melakukannya dengan baik. Dengan Pol Espargaro, kami merasa dia bisa membawa pengalaman setelah bekerja dengan merek lain sehingga kami dapat mengumpulkan informasi dan manfaat dari caranya mengembangkan motor,” jawab Puig.

Puig melanjutkan, “Terkadang semuanya berjalan baik, terkadang buruk. Dalam kasus Joan, kami yakin dia memiliki banyak kualitas yang sangat cocok dengan mentalitas kami. Saat kita merekrut pembalap, terutama kita memilih pembalap yang cepat dan juga berpengalaman. Joan telah memenangkan dua gelar dunia, salah satunya pantas didapatkan bersama Suzuki. Kami pikir itu adalah momen yang tepat dan itu bagus untuk tim.”

Setelah dua musim tanpa kemenangan dalam 3 tahun terakhir, Honda tidak boleh salah langkah lagi. Jadi haruskah tahun 2023 menjadi tahun ketika pasangan Repsol-Honda yang gemilang kembali bersaing?

Puig menjawab, “Jika kita melihat hasil serta pencapaian sejarah balapan tim ini, saya tidak tahu apakah ini akan terjadi tahun ini tetapi seharusnya setiap tahun. Kita harus hidup dengan itu, seperti orang-orang sebelum kita. Sebagai perusahaan, sebagai aliansi, kami harus memberikan yang terbaik. Tujuannya selalu sama, yaitu mencoba memenangkan Gelar Dunia.”

“Kami juga memiliki kesadaran dan kritik diri untuk melihat bahwa lawan kami telah membuat langkah maju yang sangat besar. Kami harus menerima dan mengakui itu dan mencoba memperbaiki dan meningkatkannya. Kami berada di momen ini. Saya sadar bahwa kami harus berkembang, bahwa kami memiliki banyak hal di depan kami. Jika kita tidak melihat masalahnya, kita tidak akan dapat mengatasinya. Tujuannya selalu sama,” pungkas Alberto Puig.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil FP1 MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin mampu menorehkan catatan…

10 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024