RiderTua.com – Nissan tiba-tiba saja mengumumkan recall terhadap mobilnya di Jepang. Ini dilakukan setelah mereka menemukan potensi mobil bisa terbakar serta mesin yang gampang mati. Walau sebenarnya Nissan menarik dua model yang berpotensi terkena masalah tersebut, yaitu Serena dan X-Trail. Hanya saja penarikan ini ditakutkan bisa menyebar ke Indonesia, sebab Serena masih diimpor dari Jepang.
Baca juga: Nissan Sakura EV Bisa Dijual di Indonesia?
Nissan Tarik Dua Model yang Berpotensi Bermasalah
Mungkin cukup mengejutkan kalau model seperti Serena dan X-Trail terkena recall, bahkan jumlah unit yang terdampak tidaklah sedikit. Bagaimana tidak, total mobil yang harus di-recall mencapai 522.257 unit, itupun terdiri dari dua model saja, yaitu Serena dan X-Trail. Menariknya ada dua masalah yang harus ditangani Nissan, dan semuanya berasal dari mesin mobil.
Untuk masalah pertama terkait dengan motor ECO serta idling stop yang dapat rusak, sehingga membuat mesin tidak bisa dinyalakan alias mogok. Ini disebabkan oleh spesifikasi seal internal bearing yang tidak sesuai, menyebabkan benda asing bisa masuk dengan mudah dan merusak komponen tersebut. Bahkan kalau benda tersebut berupa oli mobil, meningkatkan resiko mobil dapat terbakar.

Tidak Merembet ke Indonesia?
Untuk unit yang terdampak, terdiri dari Serena dengan tahun produksi 2010-2016, dan X-Trail tahun 2013-2017. Artinya model terbaru dari kedua mobil ini tidak ikut kena dampaknya, tapi harus segera ditangani sebelum terlambat. Nissan akan mengganti komponen yang bermasalah tersebut.
Karena Serena dan X-Trail juga diekspor ke Indonesia, bisa jadi model lamanya bakal kena dampak dari recall tersebut. Walau kecil kemungkinan kedua model tersebut berpotensi mengalami masalah serupa dengan modelnya di Jepang. Sebab Nissan terkadang menyesuaikan produknya dengan pasar tujuannya.
Serena dan X-Trail masih dijual di Indonesia sampai sekarang. Walau keduanya masih memakai wajah lamanya.