Home MotoGP Gigi Dall’Igna: Apakah Manajemen Pabrikan Jepang ‘Ketiduran’?

    Gigi Dall’Igna: Apakah Manajemen Pabrikan Jepang ‘Ketiduran’?

    Gigi Dall'igna- Alberto Puig
    Gigi Dall'igna- Alberto Puig

    RiderTua.com – Bos balap Ducati Corse Gigi Dall’Igna ikut mengomentari masalah yang sedang dihadapi pabrikan Jepang dan juga mengenai format baru MotoGP dengan sprint race. “Sabtu akan menjadi hari paling menarik di akhir pekan,” katanya.

    Pada tahun 2022, pabrikan Eropa meraih 15 kemenangan dalam 20 balapan (Ducati 12 kali, KTM 2 kali, Aprilia 1 kali), sementara pabrikan Jepang hanya meraih 5 kemenangan (Yamaha 3 kali, Suzuki 2 kali). Ducati sukses merayakan Triple Crown berkat juara dunia Pecco Bagnaia. Sementara Aprilia masuk daftar pemenang MotoGP untuk pertama kalinya di GP Argentina berkat Aleix Espargaro.

    Apakah Manajemen Pabrikan Jepang ‘Ketiduran’? Ini Jawaban Gigi Dall’Igna

    Fabio Quartararo seperti berjuang sendirian di Yamaha, sementara Suzuki memenangkan dua balapan bersama Alex Rins di akhir musim, namun kemudian mundur dari MotoGP. Honda yang membukukan 156 kemenangan balap sebagai pabrikan tersukses di MotoGP sejak 2002, tetap tanpa kemenangan untuk kedua kalinya dalam 3 tahun setelah 2020.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Lin Jarvis - Gigi Dall’Igna
    Lin Jarvis – Gigi Dall’Igna

    Bagaimana Gigi Dall’Igna menjelaskan perkembangan ini? Ada apa dengan pabrikan Jepang, apakah manajemen mereka ‘ketiduran’? “Ketika kita mendapatkan hasil yang bagus, adalah normal untuk memperlambat perkembangan. Mereka yang harus mengejar ketertinggalan adalah mereka yang juga mengambil lebih banyak risiko, lebih banyak menguji, dan lebih banyak mengembangkan,” ujar general manager Ducati Corse berusia 56 tahun itu.

    “Ini adalah pelajaran penting untuk dipelajari. Kita tidak boleh diam, kita harus mengembangkan diri dan kita harus berkembang lebih jauh,” imbuh insinyur andalan Ducati itu.

    Takeo Yokoyama - Gigi Dall'Igna - Sinichi Sahara - Sebastian Risse - Romano Albesiano - Takahiro Sumi
    Takeo Yokoyama – Gigi Dall’Igna – Sinichi Sahara – Sebastian Risse – Romano Albesiano – Takahiro Sumi

    Berbicara tentang pengembangan lebih lanjut, untuk musim 2023 MotoGP diberi format baru dengan sprint race. Menurut Dall’Igna, ini adalah ide bagus untuk meningkatkan jumlah penonton.

    “Sabtu pasti akan menjadi hari yang paling menarik di akhir pekan, dengan kombinasi antara kualifikasi dan sprint race. Tingkat adrenalin akan sangat-sangat tinggi. Secara keseluruhan, saya berharap jika kita semua membuat pengorbanan kecil sehingga kita bisa membuat dunia yang sudah kondusif ini semakin bersinar,” pungkas Gigi Dall’Igna.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini