Lin Jarvis: Tim Satelit untuk 2024 atau 2025? Tunggu Dulu

RiderTua.com – Yamaha kehilangan tim satelit MotoGP RNF yang membelot ke Aprilia, diduga karena mengincar tim VR46. Lin Jarvis (Managing Director Yamaha-Motor Racing) mengatakan, “Dalam hal rencana ke depan untuk tim satelit, sebenarnya kami belum memikirkannya pada 2023. Dan kami sudah mengatakan bahwa, situasi ini tidak akan berdampak buruk pada musim ini. Ini memberi kami kesempatan untuk lebih fokus pada pengembangan sepenuhnya pada motor tim pabrikan. Dan kami benar-benar perlu memastikan bahwa, kami punya motor yang kompetitif di 2023 dan kemudian ke musim 2024 dan 2025.” Terlihat perlakuan Yamaha terhadap Razali (RNF) dan Rossi (VR46) beda..

Lin Jarvis: Tim Satelit untuk 2024 atau 2025? Tunggu Dulu

Petinggi Yamaha di Jepang berharap ada kesepakatan dengan tim balap VR46 milik Valentino Rossi dengan ridernya Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Tapi ada kendala.

Karena tahun lalu tim pabrikan Yamaha gagal memperpanjang kontrak dengan tim satelit RNF untuk 2023, pabrikan asal Jepang itu akan menjadi satu-satunya dari lima pabrikan tersisa yang tidak mempunyai tim satelit di MotoGP musim ini. Pengecualian untuk GASGAS-Tech3 adalah tim satelit KTM, meskipun RC16 digunakan dengan nama merek yang berbeda.

Setelah berpisah dari Petronas pada 2022, Yamaha hanya menawarkan kontrak selama 1 tahun kepada tim RNF milik Razlan Razali. Alasannya karena pembiayaan tim balap tidak sepenuhnya stabil setelah perusahaan minyak negara asal Malaysia itu meninggalkan MotoGP dan digantikan perusahaan energi asal Italia WITHU.

Lin Jarvis - Razlan Razali
Lin Jarvis – Razlan Razali

Namun faktanya, kemudian WITHU mengumumkan juga keluar dari MotoGP di GP Misano, meski kontraknya berjalan hingga akhir 2024. Namun usai GP Aragon, Data CryptoTECH diumumkan menjadi investor baru. Di GP Mugello pada 2022 Razali mengumumkan kontrak baru berdurasi 2 tahun dengan Aprilia Racing bersama duo baru Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Diduga, Yamaha hanya ingin berkomitmen untuk RNF selama 1 tahun karena mereka ingin tetap membuka opsi untuk memasok tim Mooney VR46 milik Valentino Rossi pada tahun 2024. Dimana legenda asal Tavullia-Italia itu membalap untuk Yamaha pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009 berhasil memenangkan 4 gelar dunia MotoGP dan terlibat dalam proyek Master Camp untuk Yamaha dan juga menjalankan tim Moto2 Master Camp.

Tapi Rossi sudah mengantongi kontrak 3 tahun dengan Ducati hingga 2024. Dan dia diharapkan untuk mempertahankannya. Kecuali jika M1-YZR-Yamaha baru milik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli akan sekompetitif Desmosedici GP22 di tahun 2023. Karena di Ducati, murid Rossi Bezzecchi dan Marini hanya akan disuplai model tahun lalu.

Lin Jarvis menjelaskan, “Tapi bukan rahasia lagi bahwa kami ingin kembali dilengkapi tim satelit. Kami tidak pernah ragu tentang itu. Tetapi akan terlalu jauh jika saya menjelaskan semua peluang dan hambatan yang kita hadapi saat ini. Tetapi jika kami dapat menyelesaikan beberapa kendala, kami dapat mempertimbangkan hal itu untuk tahun 2024. Jika itu gagal, maka saya yakin kami akan punya 4 motor lagi di grid pada tahun 2025. Untuk saat ini kami harus menunggu dan lihat apa yang terjadi.”

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page