Categories: MotoGP

Davide Brivio: Pabrikan Jepang Ketingalan 15 Tahun dari Eropa?

RiderTua.com – Mantan manajer tim Yamaha dan Suzuki Davide Brivio memiliki jawaban mengapa pabrikan Jepang kesulitan di MotoGP akhir-akhir ini, sementara pabrikan Eropa lebih berkembang secara signifikan. “Tidak hanya Ducati tetapi juga Aprilia dan KTM, sudah mulai melakukan analisis data yang semakin canggih, sementara perusahaan Jepang di lintasan balap masih bekerja seperti yang mereka lakukan 15 tahun lalu. Dan ketika kita melakukan itu, informasi yang didapat dari sirkuit tidak cukup jelas dan komprehensif,” tegas pria berusia 58 tahun itu.

Davide Brivio: Perusahaan Jepang Masih Bekerja Seperti 15 Tahun Lalu

Davide Brivio saat ini aktif di balap Formula 1 di tim Alpine, tetapi sebelumnya dia telah bekerja dengan sukses di MotoGP selama bertahun-tahun. Di Yamaha, dia berhasil mendatangkan pembalap top Valentino Rossi. Antara 2004 dan 2010 dia merayakan 5 gelar juara dunia pembalap bersama legenda MotoGP asal Tavullia-Italia itu. Pada 2013 dia pindah ke Suzuki dan pada 2020 dia merayakan gelar juara dunia bersama Joan Mir.

Davide Brivio

Pria asal Italia itu paham cara kerja orang Jepang dengan sangat baik dan dia juga tahu mengapa mereka saat ini kesulitan melawan pabrikan Eropa. Dalam sebuah wawancara Brivio menjelaskan, “Ini adalah cara kerja yang berbeda, orang Eropa pergi ke balapan dengan segala cara untuk memiliki motor yang lebih bertenaga, mereka tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk maju untuk meningkatkan dan terus memikirkan solusi baru.”

“Produsen Eropa memiliki hubungan langsung dan konstan antara trek dan pabrik, sementara tim Jepang di trek tidak menyampaikan data yang cukup akurat dan detail lebih lanjut kepada mereka yang bertanggung jawab di markas. Yamaha dan Honda sekarang membayar harga untuk ini,” tambah pria berusia 58 tahun itu.

Brivio menambahkan, “Tim di lintasan harus menjadi bagian integral dari program MotoGP, jadi harus ada kerja sama yang erat antara yang di markas dan yang di lintasan. Mereka tidak bisa lagi menjadi dua kelompok yang berbeda.”

Brivio yakin bahwa performa Ducati yang bagus bukan hanya karena keunggulan aerodinamis, “Terlalu mudah untuk membatasi diri kita pada fakta bahwa, Ducati menikmati keunggulan aerodinamis atau keunggulan dalam variasi set-up. Ini hanyalah hasil dari cara kerja yang berbeda,” pungkas Brivio.

This post was last modified on 14 Januari 2023 14:08

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024