RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara, Direktur Teknis Aprilia Romano Albesiano menjelaskan bahwa dia tidak hanya berharap banyak dari pembalap pabrikan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, tetapi juga dari pembalap tim satelit RNF Miguel Oliveira dan Raul Fernandez .
Setelah performa Aprilia yang kuat di musim 2022, pertanyaan yang muncul adalah bisakah Aleix yang berada di peringkat 4 Kejuaraan Dunia, mengonfirmasi hasil ini di musim 2023?
Romano Albesiano: Aleix Espargaro Masih Bisa Berkembang
Bos balap Aprilia Massimo Rivola membawa Oliveira yang merupakan pemenang MotoGP 5 kali, untuk membalap sebagai calon penerus Aleix Espargaro di tim pabrikan. Sebagai pengingat, rider berusia 33 tahun itu meraih kemenangan MotoGP pertama Aprilia di GP Argentina 2022. Pada awal 2019, Espargaro berpikir untuk berhenti. Setelah sukses di awal tahun sebelumnya, dia kembali menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun hingga akhir 2024.

“Itu bagian dari strategi Massimo. Itu dibenarkan. Bisa jadi Miguel, atau bahkan Raul Fernandez. Raul memiliki bakat luar biasa dan kami sangat percaya padanya. Tapi sejujurnya, itu bukan masalah besar bagi saya. Saya melihat 4 pembalap Aprilia dan kami akan berusaha membantu mereka dengan semua yang kami bisa,” ujar Romano Albesiano.
“Kembali ke Aleix, kami memiliki hubungan khusus dengannya karena dia selalu menjadi pemenang kami. Selama ini dia selalu percaya pada Aprilia dan memberikan segalanya. Saya tidak tahu kapan dia akan pensiun, dan saya juga tidak ingin berbicara tentang pengunduran dirinya karena dia abadi bagi saya,” tegas Direktur Teknis Aprilia itu ketika berbicara tentang kapten Aprilia.
Aleix Espargaro memberi pabrikan yang berbasis di Noale itu podium pertama di era MotoGP di Silverstone pada 2021. 6 podium lagi menyusul pada 2022, termasuk kemenangan pertama yang dirayakan di GP Argentina. Akibatnya, rider asal Spanyol itu bahkan sempat memimpin klasemen untuk waktu yang singkat, namun setelah gagal di balapan final musim di Valencia, Espargaro akhirnya kehilangan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia dari Enea Bastianini (Gresini Ducati).

Aleix Terus Meningkat
Albesiano tak percaya Aleix yang kini berusia 33 tahun sudah mencapai level maksimalnya pada 2022. “Tidak, saya kira tidak. Peringkat 4 di Kejuaraan Dunia bisa terus meningkat. Tidak mudah untuk meningkat, tetapi dia memiliki begitu banyak kekuatan dalam dirinya sehingga dia dapat terus meningkat,” imbuh bos asal Italia itu.
Tapi apakah penampilan Aleix Espargaro tahun lalu juga merupakan kejutan bagi Albesiano? Sebelum awal musim, hampir tidak ada orang yang percaya bahwa pembalap pabrikan Aprilia yang belum pernah meraih satu pun kemenangan balap sampai kemenangan di Las Termas itu, akan benar-benar memperebutkan gelar juara dunia dalam waktu yang lama.
“Jika saya mengingat beberapa tahun ke belakang, dia membalap bersama pembalap seperti Iannone dan sekarang Maverick Vinales dan dia selalu menunjukkan bahwa dia super cepat dan super kuat. Jika Anda bertanya 4 tahun lalu kepada saya apakah Aleix bisa berada di level yang sama atau lebih cepat dari sejumlah pembalap tertentu, saya akan mengatakan ‘saya tidak tahu’. Tapi sekarang dia telah menunjukkan bahwa dia adalah seorang pembalap top,” pungkas Albesiano.